Indosat siap bayar utang jatuh tempo Rp4 T

Senin, 21 Januari 2013 - 18:03 WIB
Indosat siap bayar utang...
Indosat siap bayar utang jatuh tempo Rp4 T
A A A
Sindonews.com - PT Indosat Tbk (ISAT) siap membayar utang jatuh tempo tahun ini sebesar Rp4 triliun. Utang obligasi yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat, yakni obligasi pada 9 April 2013 senilai Rp1,33 triliun.

Direktur Keuangan ISAT, Stefan Carlsson mengatakan, opsi pendanaan untuk pelunasan utang, bisa berasal dari kas internal, penerbitan obligasi, maupun pinjaman. "Mengenai obligasi, kami masih menghitung berapa yang akan diterbitkan," ujar Stefan saat ditemui wartawan di Jakarta, Senin (21/1/2013).

Hingga akhir 2013, emiten telekomunikasi ini tercatat memiliki utang jatuh tempo senilai Rp4 triliun, dengan komposisi 50 persen dalam bentuk dolar Amerika Serikat (AS), sedangkan total utang yang dimiliki mencapai Rp24 triliun.

Sebagai rincian terdapat dua surat utang yang akan jatuh tempo pada 9 April 2013. Pertama, Sukuk Ijarah Indosat III tahun 2008 senilai Rp570 miliar, yang berjangka waktu lima tahun ditawarkan dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp58,425 miliar per tahun.

Surat utang lainnya, yakni Obligasi Seri A Indosat VI Tahun 2008 sebesar Rp760 miliar, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,25 persen per tahun. Obligasi ini merupakan bagian dari obligasi Indosat VI Tahun 2008 sebesar Rp1,08 triliun.

Sementara, Seri B Indosat VI Tahun 2008 sebesar Rp320 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,80 persen per tahun berjangka waktu tujuh tahun atau akan jatuh tempo pada 2015 mendatang.

Direktur Utama ISAT, Alexander Rusli menyatakan, untuk obligasi yang jatuh tempo perseroan akan membayar dengan kas internal. Pasalnya arus kas internal perusahaan positif. "Secara resmi hingga kuartal III/2012, kas sangat positif," tandasnya.
(rna)
Berita Terkait
Haloo! Indosat Bagi...
Haloo! Indosat Bagi Dividen Rp2,06 Triliun, BUMN Dapat Berapa?
Terdampak Pandemi, Indosat...
Terdampak Pandemi, Indosat Rugi Rp457 Miliar di Kuartal III
4.000 Menara Indosat...
4.000 Menara Indosat Bakal Dijual, Masuk Tahap Awal Penjajakan
Dihajar COVID-19, Kinerja...
Dihajar COVID-19, Kinerja Indosat Ooredoo Diklaim Tetap Tumbuh
Indosat M2 Berhenti...
Indosat M2 Berhenti Beroperasi, Pemerintah Diminta Lindungi Hak 500 Pekerja
Bos Indosat Kompak Borong...
Bos Indosat Kompak Borong Saham ISAT, Ada Sinyal Apa?
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
1 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
3 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
4 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
5 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
5 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
5 jam yang lalu
Infografis
6 Pekan, Houthi Tembak...
6 Pekan, Houthi Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved