Bos Indosat Kompak Borong Saham ISAT, Ada Sinyal Apa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) melaporkan transaksi jumbo atas saham Indosat yang dilakukan oleh direksinya, Chi Hung Lee. Menurut laman keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), President Director and CEO Indosat, Vikram Sinha dilaporkan membeli saham Indosat sebanyak 2.183.000 lembar saham.
Sementara itu Director and Chief Financial Officer Indosat, Nicky Lee memborong sebanyak 620.000 lembar saham. Tak ketinggalan, Muhammad Buldansyah, Director and Chief Business Officer juga melakukan transaksi sebanyak 1.320.000 lembar saham.
Transaksi ini menunjukkan kepercayaan diri manajemen atas performa perusahaan. Diketahui, belum lama Indosat baru saja merilis laporan kinerja perusahaannya. Emiten telekomunikasi ini tercatat meraup pendapatan sebesar Rp41,8 triliun sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2024.
Pencapaian ini tumbuh sebesar 15% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tak tanggung-tanggung, Indosat juga melaporkan pertumbuhan laba bersih sebesar 39,1% atau senilai Rp3,8 triliun.
"Hasil ini mencerminkan upaya kami dalam menonjolkan keunggulan operasional, alokasi modal yang strategis, dan memanfaatkan transformasi berbasis AI," kata Vikram dalam pernyataan dikutip Rabu (13/11/2024).
Baru-baru ini Indosat juga melakukan aksi korporasi stock split dengan rasio 1:4. Langkah ini disebut merupakan langkah dalam menggaet lebih banyak investor pemula dan mengajak lebih banyak pihak untuk menjadi bagian dari kesuksesan Indosat.
"Kami ingin memastikan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang menjadi bagian dari kisah pertumbuhan kami, perjalanan pertumbuhan Indosat secara keseluruhan," tutup Vikram.
Sementara itu Director and Chief Financial Officer Indosat, Nicky Lee memborong sebanyak 620.000 lembar saham. Tak ketinggalan, Muhammad Buldansyah, Director and Chief Business Officer juga melakukan transaksi sebanyak 1.320.000 lembar saham.
Transaksi ini menunjukkan kepercayaan diri manajemen atas performa perusahaan. Diketahui, belum lama Indosat baru saja merilis laporan kinerja perusahaannya. Emiten telekomunikasi ini tercatat meraup pendapatan sebesar Rp41,8 triliun sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2024.
Pencapaian ini tumbuh sebesar 15% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tak tanggung-tanggung, Indosat juga melaporkan pertumbuhan laba bersih sebesar 39,1% atau senilai Rp3,8 triliun.
"Hasil ini mencerminkan upaya kami dalam menonjolkan keunggulan operasional, alokasi modal yang strategis, dan memanfaatkan transformasi berbasis AI," kata Vikram dalam pernyataan dikutip Rabu (13/11/2024).
Baru-baru ini Indosat juga melakukan aksi korporasi stock split dengan rasio 1:4. Langkah ini disebut merupakan langkah dalam menggaet lebih banyak investor pemula dan mengajak lebih banyak pihak untuk menjadi bagian dari kesuksesan Indosat.
"Kami ingin memastikan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang menjadi bagian dari kisah pertumbuhan kami, perjalanan pertumbuhan Indosat secara keseluruhan," tutup Vikram.
(nng)