Pasar wisata Bangkalan dibangun Rp800 juta

Selasa, 22 Januari 2013 - 18:17 WIB
Pasar wisata Bangkalan dibangun Rp800 juta
Pasar wisata Bangkalan dibangun Rp800 juta
A A A
Sindonews.com - Kabupaten Bangkalan telah membangun Pasar Wisata senilai Rp800 juta di Kecamatan Kota, dekat Pasar Tradisional Ki Lemah Dhuwur (KLD). Pasar tersebut diharap bisa menjadi jujukan, sekaligus daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bangkalan.

Sejauh ini, keberadaan Pasar Wisata tersebut hampir final dan tinggal menempati saja. Sebanyak 36 kios berukuran 2,5 x 2,5 meter per segi sudah disediakan, tinggal menunggu para penjual.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Bangkalan, Bambang Setyawan menyatakan, ide awal pembangunan Pasar Wisata untuk memberi daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung di daerah tersebut. Paling tidak, akan menjadi tempat khusus untuk pemasaran produk unggulan.

"Letaknya berada di sebelah timur pasar Ki Lemah Dhuwur dan kami berharap pengunjung bertambah, khususnya yang datang ke pasar tradisional tersebut,” ujarnya, Selasa (22/1/2013).

Bambang menjelaskan, para pedagang di pasar tradisional tidak perlu resah dengan keberadaan pasar wisata. Sebab, adanya pasar wisata tersebut akan menambah kujungan ke pasar KLD, dan berakibat bertambahnya omzet para pedagang.

Menurut dia, calon yang akan menempati pasar wisata tersebut, yaitu para pedagang pasar tradisional Ki Lemah Dhuwur yang mempunyai produk unggulan. "Namun, hingga kini daftar nama yang akan menempati belum kami tentukan. Kami masih melakukan penjaringan pada para pedagang yang ada, khususnya yang mempunyai produk unggulan," katanya.

Pasar tersebut dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2012 sebagai jawaban atas tuntutan pasca beroperasinya Jembatan Suramadu. Setidaknya, ada beberapa produk unggulan khas Bangkalan seperti batik tulis, souvenir pecut dan celurit, serta camilan berupa kripik singkong dan jagung goreng.

“Nantinya akan menjadi pusat perbelanjaan produk-produk unggulan dan kerajinan khas Madura,” jelas Bambang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6571 seconds (0.1#10.140)