Buru karyawan Apple, Steve Jobs ancam Palm
A
A
A
Sindonews.com - Pendiri Apple Inc, Steve Jobs mengancam akan mengajukan gugatan paten terhadap Palm, jika kepala eksekutif perusahaan tersebut tidak bisa menahan diri memboyong karyawan Apple.
Komentar Jobs muncul setelah mendapat gugatan perdata yang diajukan lima karyawan teknologi terhadap Apple Inc, Google Inc, Intel Corp dan lainnya, yang menuduh telah terjadi konspirasi ilegal menghilangkan persaingan karyawan dan menurunkan upah.
"Mr Jobs menyatakan jika Palm tidak setuju dengan pengaturan tersebut, Palm bisa menghadapi tuntutan hukum menyangkut pelanggaran hak paten Apple," kata CEO Palm, Edward Colligan dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, Rabu (23/1/2013).
Colligan menuturkan, Jobs menuduh rencana itu ilegal dan Palm tidak "terintimidasi" dengan ancaman tersebut.
"Jika Anda memilih rute litigasi, kita dapat merespon dengan klaim kita sendiri berdasarkan aset paten, tapi saya tidak berpikir litigasi adalah jawabannya," jelas Colligan.
Pada 2010, Google, Apple, Adobe Systems Inc, Intel, Intuit Inc dan Walt Disney Co, Unit Pixar menyetujui penjanjian di Departemen Kehakiman AS untuk menahan diri dalam perburuan karyawan masing-masing. Atas dasar ini Apple kemudian menggugat Palm.
Komentar Jobs muncul setelah mendapat gugatan perdata yang diajukan lima karyawan teknologi terhadap Apple Inc, Google Inc, Intel Corp dan lainnya, yang menuduh telah terjadi konspirasi ilegal menghilangkan persaingan karyawan dan menurunkan upah.
"Mr Jobs menyatakan jika Palm tidak setuju dengan pengaturan tersebut, Palm bisa menghadapi tuntutan hukum menyangkut pelanggaran hak paten Apple," kata CEO Palm, Edward Colligan dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, Rabu (23/1/2013).
Colligan menuturkan, Jobs menuduh rencana itu ilegal dan Palm tidak "terintimidasi" dengan ancaman tersebut.
"Jika Anda memilih rute litigasi, kita dapat merespon dengan klaim kita sendiri berdasarkan aset paten, tapi saya tidak berpikir litigasi adalah jawabannya," jelas Colligan.
Pada 2010, Google, Apple, Adobe Systems Inc, Intel, Intuit Inc dan Walt Disney Co, Unit Pixar menyetujui penjanjian di Departemen Kehakiman AS untuk menahan diri dalam perburuan karyawan masing-masing. Atas dasar ini Apple kemudian menggugat Palm.
(dmd)