Pasang panel, 132 ribu pelanggan PDAM Kahuripan terganggu
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya 132 ribu pelanggan PDAM Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor, bakal terganggu karena akan dilakukan pemasangan panel listrik baru di tiga instalasi pengolahan air (Water Treatment Plant /WTP) Kedunghalang, Cibinong dan Legong, pada 29-30 Januari mendatang.
Kepala Bagian Produksi PDAM Tirta Kahuripan, Yusuf Firdaus mengatakan, selain meningkatkan pelayanan karena ada penambahan pelanggan, langkah ini dilakukan untuk mencegah gangguan akibat meluapnya sungai Ciliwung yang merendam sejumlah WTP.
"Kalau air Ciliwung meluap dipastikan sejumlah WTP terendam dan pelayanan air bersih terganggu karena padamnya listrik," ujar Yusuf di Bogor, Jumat (25/1/2013).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, panel-panel baru tersebut akan dipasang lebih tinggi dari lokasi semula. "Karena lokasi panel di luar ruangan dan rawan terendam banjir," ungkapnya.
Pemasangan panel dilakukan mulai pukul 22.00 WIB (29 Januari) hingga pukul 06.00 WIB (30 Januari). "Sengaja kami pasang di luar jam puncak pemakaian, sehingga tidak berdampak besar terhadap pelayanan air bersih," jelasnya.
Kepala Komunikasi Eksternal PDAM Tirta Kahuripan, Joko Siswanto menambahkan, ratusan ribu pelanggan yang akan mengalami gangguan itu tersebar di Kedunghalang (Kota Bogor), Cibinong (Kabupaten Bogor) dan Depok.
"Nanti kita akan umumkan dan siapkan tangki-tangki air untuk menyuplai air bersih ke pelanggan-pelanggan yang mengalami gangguan akibat pemasangan panel baru itu," tandasnya.
Kepala Bagian Produksi PDAM Tirta Kahuripan, Yusuf Firdaus mengatakan, selain meningkatkan pelayanan karena ada penambahan pelanggan, langkah ini dilakukan untuk mencegah gangguan akibat meluapnya sungai Ciliwung yang merendam sejumlah WTP.
"Kalau air Ciliwung meluap dipastikan sejumlah WTP terendam dan pelayanan air bersih terganggu karena padamnya listrik," ujar Yusuf di Bogor, Jumat (25/1/2013).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, panel-panel baru tersebut akan dipasang lebih tinggi dari lokasi semula. "Karena lokasi panel di luar ruangan dan rawan terendam banjir," ungkapnya.
Pemasangan panel dilakukan mulai pukul 22.00 WIB (29 Januari) hingga pukul 06.00 WIB (30 Januari). "Sengaja kami pasang di luar jam puncak pemakaian, sehingga tidak berdampak besar terhadap pelayanan air bersih," jelasnya.
Kepala Komunikasi Eksternal PDAM Tirta Kahuripan, Joko Siswanto menambahkan, ratusan ribu pelanggan yang akan mengalami gangguan itu tersebar di Kedunghalang (Kota Bogor), Cibinong (Kabupaten Bogor) dan Depok.
"Nanti kita akan umumkan dan siapkan tangki-tangki air untuk menyuplai air bersih ke pelanggan-pelanggan yang mengalami gangguan akibat pemasangan panel baru itu," tandasnya.
(dmd)