Kanada laporkan perlambatan inflasi
A
A
A
Sindonews.com - Badan Statistik Kanada melaporkan, harga konsumen mengalami peningkatan 0,8 persen dalam 12 bulan hingga Desember 2012.
Harga daging, makanan, bensin, jasa keuangan, sewa dan rumah, naik secara teratur. Namun, harga sayuran segar, gas alam, mobil dan truk, dan bunga kredit, hanya mengalami kenaikan sedikit.
Dilansir Breitbart, Jumat (25/1/2013), kenaikan rata-rata tahunan harga konsumen adalah 1,5 persen, menyusul kenaikan 2,9 persen pada 2011, dan 1,8 persen pada 2010.
Peningkatan inflasi pada 2012 dilaporkan lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya, yang disebabkan kenaikan harga BBM (bensin) dan makanan.
Sebelumnya, harga konsumen di Kanada sempat mencetak rekor naik 3,7 persen pada periode 12 bulan yang berakhir Mei 2011, sebagai kenaikan tertinggi dalam delapan tahun.
Harga bensin meningkat 29,5 persen, akibat badai Katrina. Saat itu, masyarakat Kanada harus membayar komoditas lebih mahal, seperti daging, roti, susu, premi asuransi kendaraan penumpang, sepatu, pakaian, listrik dan bahan bakar minyak.
Harga daging, makanan, bensin, jasa keuangan, sewa dan rumah, naik secara teratur. Namun, harga sayuran segar, gas alam, mobil dan truk, dan bunga kredit, hanya mengalami kenaikan sedikit.
Dilansir Breitbart, Jumat (25/1/2013), kenaikan rata-rata tahunan harga konsumen adalah 1,5 persen, menyusul kenaikan 2,9 persen pada 2011, dan 1,8 persen pada 2010.
Peningkatan inflasi pada 2012 dilaporkan lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya, yang disebabkan kenaikan harga BBM (bensin) dan makanan.
Sebelumnya, harga konsumen di Kanada sempat mencetak rekor naik 3,7 persen pada periode 12 bulan yang berakhir Mei 2011, sebagai kenaikan tertinggi dalam delapan tahun.
Harga bensin meningkat 29,5 persen, akibat badai Katrina. Saat itu, masyarakat Kanada harus membayar komoditas lebih mahal, seperti daging, roti, susu, premi asuransi kendaraan penumpang, sepatu, pakaian, listrik dan bahan bakar minyak.
(dmd)