S&P cetak rekor tertinggi, Wall Street berakhir positif

Sindonews.com - Saham-saham di Bursa Wall Street pada perdagangan Jumat waktu setempat menguat dipicu laporan kinerja emiten yang melebihi ekspektasi, data ekonomi Amerika Serikat yang positif dan masuknya kembali dana asing ke pasar modal.

Indeks Standard & Poor's 500 menguat 5,4 persen dan ditutup di atas level 1.500, menguat sejak pertengahan tahun lalu. Indeks S&P 500 meningkat selama empat pekan berturut-turut dan delapan sesi berturut-turut sepanjang hari sejak 2004. Indeks S&P pada akhir pekan ini ditutup pada level 1.502,96. Ini pertama kalinya S&P ditutup di atas level 1.500 sejak lima tahun terakhir.

"Setelah menembus level resisten 1.510, kemungkinan akan menembus level di 2007. Ini mungkin menjadi awal peluang mendekati level 1.800 dalam beberapa tahun mendatang," kata Analis Teknikal di united ICAP di New Jersey, Walter Zimmermann seperti dilansir Reuters, Sabtu (26/1/2013).

Jejak pendapat yang dilakukan Reuters memperkirakan, Indeks S&P 500 akan menuju level 1.550 pada akhir tahun ini, naik 3,1 persen dari level sekarang. Sementara Indeks Dow Jones pada penutupan perdagangan akhir pekan ini berhasil naik 2,2 persen ke level 13.895,98, level tertinggi sejak Oktober 2007.

Tahun ini membawa angin segar bagi Bursa AS, dengan mengalirnya kembali dana ke pasar modal, sehingga menopang penguatan signifikan terhadap sejumlah saham. Namun, bukan berarti tidak ada kekhawatiran. Meski pertumbuhan ekonomi telah stabil, namun tidak sesuai ekspektasi, dimana tingkat pengangguran tetap tinggi, yakni 7,8 persen dan naiknya Indeks S&P 500 secara signifikan dinilai terlalu cepat.