Toko modern wajib gandeng UMKM

Senin, 28 Januari 2013 - 16:06 WIB
Toko modern wajib gandeng...
Toko modern wajib gandeng UMKM
A A A
Sindonews.com - Melalui Forum for Economic Development and Employment Promotion (FEDEP), Pemerintah Kota Magelang mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan toko modern menggandeng Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Magelang. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan pemerataan perekonomian masyarakat.

Berdasarkan Perda No 6/2011 tentang Pengelolaan Pasar Tradisional dan Penataan, Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern menyebutkan, toko modern adalah mitra UMKM.

Ketua FEDEP Kota Magelang, Edy Sutrisno mengatakan, UMKM perlu mendapat perhatian seiring menjamurnya toko-toko modern di Magelang. "Kami akan meninjau langsung sejumlah toko modern untuk mengetahui sejauh mana toko tersebut melibatkan UMKM," katanya, Senin (28/1/2013).

Selain melakukan pendataan, tim peninjau juga akan mengamati produk-produk UMKM yang dijual di toko modern. Terutama asal produksi, kualitas kemasan, produk, PIRT (izin Pangan Industri Rumah Tangga), dan lainnya. "Jangan sampai yang dijual itu tidak baik," ujar dia.

Dalam melaksanakan kebijakan tersebut, lanjut Edy, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat selaku pembina toko modern. "Ya kita permisi lah. Karena Diskoperindag sebagai SKPD yang mengurusi toko modern. Harapan kami, jika ada toko yang melanggar akan ditindak lanjuti," jelasnya.

Di pihak lain, Kepala Diskoperindag Kota Magelang, Tony Agus Prijono mengatakan, untuk merealisasikan tujuan kebijakan tersebut, pihkanya akan memanggil pemilik toko modern atau supermaket yang tidak mengindahkan perda tersebut.

Tony menjelaskan, dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil salah satu supermarket baru di kawasan Jalan Gatot Subroto, Kota Magelang yang belum lama ini keberadaannya dipersoalkan berbagai elemen, seperti pedagang, mahasiswa, hingga ormas.

"Toko yang kami panggil akan diberi pengarahan. Hal itu supaya kestabilan perekonomian bisa terjaga," terang dia.
(izz)
Berita Terkait
Peduli Kebersihan Pasar...
Peduli Kebersihan Pasar Modern Butu, Wabup Merlan Turun Tangan
Minyakita Belum Beredar...
Minyakita Belum Beredar Luas di Majalengka, Ini Penyebabnya
Habiskan Rp60 Miliar...
Habiskan Rp60 Miliar Saat Dibangun, Pasar Modern Saruma di Pulau Bacan Malah Terbengkalai
Redam Lonjakan Harga...
Redam Lonjakan Harga Beras, Legislator: Jangan Hanya Pasar Modern yang Dapat Gelontoran
Pasar Modern Cikarang...
Pasar Modern Cikarang Pusat Kebakaran, 9 Unit Ruko Ludes
Jokowi Minta Pasar Tradisional...
Jokowi Minta Pasar Tradisional Perbaiki Manajemen Agar Tidak Kumuh
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
5 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
6 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
8 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
8 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
8 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
8 jam yang lalu
Infografis
Wajib Dicoba, Berikut...
Wajib Dicoba, Berikut Manfaat Cuka Apel untuk Wanita
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved