MNC Kapital bukukan kenaikan laba bersih 231%

Sindonews.com - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) sepanjang tahun lalu berhasil membukukan kinerja positif. Laba bersih perseroan naik signifikan sebesar 231 persen menjadi Rp167 miliar dibanding tahun 2011 senilai Rp50 miliar.

"Kami bersyukur bahwa tahun 2012 merupakan tahun yang luar biasa bagi PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Kinerja yang sangat baik dari entitas anak menunjukkan bahwa penerapan strategi pengembangan bisnis yang difokuskan pada kualitas produk dan jasa layanan serta didukung kekuatan jaringan membuah hasil positif. Selain itu, sinergi antar entitas anak semakin solid, sehingga mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja," tutur Direktur Utama BCAP Darma Putra dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (30/1/2013).

Meningkatnya laba bersih perseroan menyebabkan laba per saham (EPS) naik 208 persen menjadi Rp124 dari Rp40 per saham pada tahun sebelumnya. Capaian laba perseroan tersebut ditopang pendapatan konsolidasi perseroan yang bertumbuh 95 persen menjadi Rp667 miliar dari posisi tahun 2011 senilai Rp341 miliar.

Pendapatan konsolidasi perseroan, mayoritas dikontribusi dari pendapatan manajemen investasi sebesar Rp209 miliar, meningkat 147 persen dari tahun 2011 senilai Rp84 miliar. Adapun pendapatan manajemen investasi dikontribusi dari positifnya kinerja MNC Securities.

MNC Securities pada tahun lalu berhasil naik ke peringkat empat dalam kategori perusahaan sekuritas lokal dan peringkat ke-15 untuk keseluruhan perusahaan sekuritas di Tanah Air. Prestasi tersebut seiring naiknya total nilai transaksi sebesar 47 persen pada tahun lalu.

Sementara untuk pangsa pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI), MNC Securities berhasil membukukan kenaikan kinerja pada 2012 menjadi 2 persen dibanding tahun sebelumnya 1,2 persen.

Selain dari MNC Securities, pendapatan perseroan juga ditopang dari segmen bisnis pembiayaan konsumen melalui MNC Finance. Segmen ini membukukan kenaikan pendapatan sebesar 32 persen menjadi Rp206 miliar dibanding 2011 senilai Rp155 miliar.

Sementara MNC Asset Management mencatat kenaikan pendapatan bersih mencapai 162 persen menjadi Rp32 miliar dari posisi 2011 senilai Rp12 miliar. Manajer investasi MNC Group ini berhasil membukukan kenaikan dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar 264 persen menjadi Rp4 triliun dari Rp1,1 triliun pada 2011.

Naiknya dana kelolaan tersebut lantaran MNC Asset Management mendapat peringkat lima besar untuk mayoritas kinerja dana kelolaannya pada tahun lalu.

Entitas anak usaha lainnya, yakni MNC Life dan MNC Insurance menyumbang pendapatan premi bersih sebesar Rp149 miliar, naik 22,3 persen terhadap total pendapatan bersih konsolidasi perseroan. Jika dibanding pendapatan premi bersih 2011, capaian pada tahun lalu meningkat sebesar 236 persen dari Rp44 miliar.

Diharapkan kontribusi pendapatan dari MNC Life dan MNC Insurance akan terus meningkat dengan akan diluncurkannya sejumlah produk inovatif baru dari dua perusahaan asuransi milik MNC Group ini.

Kinerja positif perseroan sepanjang tahun lalu juga didukung keberhasilan perseroan meningkatkan efisiensi biaya yang berimbas pada peningkatan 171 persen pendapatan operasional BCAP menjadi Rp253 miliar dari Rp93 miliar pada 2011. Akibatnya, EBITDA perseroan melonjak 156 persen menjadi Rp265 miliar dari 103 miliar pada 2011.

Dengan capaian kinerja tahun lalu yang positif, Darma optimistis pada tahun ini, perseroan juga akan membukukan kinerja yang lebih baik lantaran perseroan telah meletakkan fondasi kuat untuk melakukan ekspansi bisnis guna melengkapi jasa layanan dan memperkuat sinergi yang telah terbentuk.

"Perseroan berencana mengakuisisi bank komersial yang sehat di tahun 2013. Realisasi akuisisi sebuah bank komersial diyakini akan semakin meningkatkan kinerja perseroan," tandas Darma.