Momen pemilu ikut berkontribusi tumbuhkan ekonomi
A
A
A
Sindonews.com - Pengamat Ekonomi dari Komite Ekonomi Nasional (KEN), Aviliani memandang gejolak politik jelang pemilihan umum (pemilu) 2014 tidak akan mengganggu kegiatan ekonomi atau pasar modal.
"Politik itu ramainya kalau di depan media aja. Di dalamnya itu adem ayem," terang Aviliani di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (31/1/2013).
Dia menilai aktivitas politik tidak perlu menjadi kekhawatiran pelaku pasar. "Jadi pertumbuhan ekomoni sepertinya tidak akan terlalu terpengaruh buruk. Malah, saat kampanye pembuatan spanduk, pembelian kendaraan bermotor untuk kampanye kita lihat ternyata juga berkontribusi cukup besar," simpul dia.
Ditemui di tempat terpisah, Direktur Equity CIMB Principal Asset Management, Fajar Indra mengutarakan hal senada. Dirinya menjelaskan, sektor-sektor yang akan diuntungkan dengan adanya aktivitas pemilu tersebut tidak akan terlalu luas dan terkesan terbatas.
"Sektor yang akan diuntungkan itu otomotif, bank, semen, consumer, konstruksi, media dan telekomunikasi," ujarnya i Pacific Place, Jakarta, Kamis (31/1/2013).
"Politik itu ramainya kalau di depan media aja. Di dalamnya itu adem ayem," terang Aviliani di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (31/1/2013).
Dia menilai aktivitas politik tidak perlu menjadi kekhawatiran pelaku pasar. "Jadi pertumbuhan ekomoni sepertinya tidak akan terlalu terpengaruh buruk. Malah, saat kampanye pembuatan spanduk, pembelian kendaraan bermotor untuk kampanye kita lihat ternyata juga berkontribusi cukup besar," simpul dia.
Ditemui di tempat terpisah, Direktur Equity CIMB Principal Asset Management, Fajar Indra mengutarakan hal senada. Dirinya menjelaskan, sektor-sektor yang akan diuntungkan dengan adanya aktivitas pemilu tersebut tidak akan terlalu luas dan terkesan terbatas.
"Sektor yang akan diuntungkan itu otomotif, bank, semen, consumer, konstruksi, media dan telekomunikasi," ujarnya i Pacific Place, Jakarta, Kamis (31/1/2013).
(gpr)