Inflasi pedesaan naik 1,20 persen
A
A
A
Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan adanya inflasi di daerah pedesaan sebesar 1,20 persen yang disebabkan kenaikan seluruh indeks pengeluaran konsumsi.
"Secara nasional, pada Januari 2013 di daerah pedesaan terjadi inflasi sebesar 1,20 persen yang disebabkan kenaikan seluruh indeks pengeluaran konsumsi. Terutama, indeks Kelompok Bahan Makanan dan Kelompok Makanan Jadi," terang Kepala BPS, Suryamin di Kantornya, jakarta, Jumat (1/2/2013).
Dia menjelaskan, dari 32 provinsi yang dihitung Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT)-nya, sebanyak 31 provinsi mengalami inflasi dan hanya satu provinsi yang mengalami deflasi.
"Inflasi pedesaan tertinggi terjadi di Provinsi Jawa Timur, yaitu sebesar 1,84 persen. Sedangkan deflasi pedesaan terjadi di Provinsi Maluku Utara, yaitu sebesar 0,11 persen," katanya.
"Secara nasional, pada Januari 2013 di daerah pedesaan terjadi inflasi sebesar 1,20 persen yang disebabkan kenaikan seluruh indeks pengeluaran konsumsi. Terutama, indeks Kelompok Bahan Makanan dan Kelompok Makanan Jadi," terang Kepala BPS, Suryamin di Kantornya, jakarta, Jumat (1/2/2013).
Dia menjelaskan, dari 32 provinsi yang dihitung Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT)-nya, sebanyak 31 provinsi mengalami inflasi dan hanya satu provinsi yang mengalami deflasi.
"Inflasi pedesaan tertinggi terjadi di Provinsi Jawa Timur, yaitu sebesar 1,84 persen. Sedangkan deflasi pedesaan terjadi di Provinsi Maluku Utara, yaitu sebesar 0,11 persen," katanya.
(izz)