Rambah bisnis rental, Citi Trans rogoh kocek Rp3 M
A
A
A
Sindonews.com - Operator bus Citi Trans memperluas bisnis transportasi dengan membuka layanan rental mobil premium.
Direktur Operasional Citi Trans, Andrew Aristianto mengatakan, setelah serius menggarap bisnis travel rute Bandung-Jakarta (PP), tahun ini perusahaan memperluas bisnis menggarap rental mobil dan layanan antar jemput.
"Nilai investasi untuk ekspansi bisnis ini sekitar Rp3 miliar. Dan ini akan terus bertambah sejalan dengan perkembangan bisnis di tahun ini," jelas Andrew di sela-sela launching Citi Premium Rent, di Subang, Senin (4/2/2013).
Tahap awal, pihaknya menyediakan delapan armada. Jumlah tersebut akan terus ditambah sejalan pertumbuhan bisnis rental. Delapan armada tersebut, akan melayani rental dan layanan drop di Jawa, Bali, Lombok, dan Sumatera.
Menurut Andrew, market bisnis layanan rental dan drop pada tahun ini diperkirakan semakin menjanjikan. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan sektor pariwisata dan MICE. Sementara ini, lanjut dia, potensi terbesar dari sektor wisata dan MICE berasal dari Bandung dan Jakarta.
Dia menjelaskan, ekspansi bisnis rental diharapkan memperbesar pendapatan Citi Trans pada 2013. Perolehan pendapatan dari bisnis travel pada 2012 menyumbang peningkatan pendapatan Citi Trans. Namun demikian, pihaknya belum bisa mempublikasikan kontribusi rental terhadap pendapatan perusahaan tahun ini.
Andrew mengatakan, walaupun persaingan bisnis rental kendaraan cukup ketat, namun pihaknya optimis dengan market yang terus tumbuh, perusahannya bisa bersaing di pasara transportasi.
Direktur Operasional Citi Trans, Andrew Aristianto mengatakan, setelah serius menggarap bisnis travel rute Bandung-Jakarta (PP), tahun ini perusahaan memperluas bisnis menggarap rental mobil dan layanan antar jemput.
"Nilai investasi untuk ekspansi bisnis ini sekitar Rp3 miliar. Dan ini akan terus bertambah sejalan dengan perkembangan bisnis di tahun ini," jelas Andrew di sela-sela launching Citi Premium Rent, di Subang, Senin (4/2/2013).
Tahap awal, pihaknya menyediakan delapan armada. Jumlah tersebut akan terus ditambah sejalan pertumbuhan bisnis rental. Delapan armada tersebut, akan melayani rental dan layanan drop di Jawa, Bali, Lombok, dan Sumatera.
Menurut Andrew, market bisnis layanan rental dan drop pada tahun ini diperkirakan semakin menjanjikan. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan sektor pariwisata dan MICE. Sementara ini, lanjut dia, potensi terbesar dari sektor wisata dan MICE berasal dari Bandung dan Jakarta.
Dia menjelaskan, ekspansi bisnis rental diharapkan memperbesar pendapatan Citi Trans pada 2013. Perolehan pendapatan dari bisnis travel pada 2012 menyumbang peningkatan pendapatan Citi Trans. Namun demikian, pihaknya belum bisa mempublikasikan kontribusi rental terhadap pendapatan perusahaan tahun ini.
Andrew mengatakan, walaupun persaingan bisnis rental kendaraan cukup ketat, namun pihaknya optimis dengan market yang terus tumbuh, perusahannya bisa bersaing di pasara transportasi.
(izz)