Bidik pasar Afrika, Microsoft gandeng Huawei
A
A
A
Sindonews.com - Microsoft telah menggandeng Huawei untuk membidik pasar Afrika dengan menjual smartphone murah berbasis Windows dengan meluncurkan ponsel, "Huawei 4Afrika".
Seperti dilansir dari Economic Times pada Selasa (5/2/2013), perangkat lunak Microsoft Windows Phone merupakan sistem operasi smartphone keempat yang pada september 2012, pasarnya baru 2 persen di seluruh dunia.
"Microsoft adalah pemain kecil di smartphone dan membutuhkan mitra sebanyak itu. Afrika adalah salah satu pasar Huawei terkuat di luar China," kata Pete Cunningham, analis Canalys.
Pilihan Microsoft menggandeng Huawei, tidak mengurangi komitmen Microsoft untuk Nokia di Afrika yang mengandalkan perangkat lunak Windows Phone untuk mengangkat lini baru dari smartphone dan mengembalikan perusahaan untuk profitabilitas.
General Manager Microsoft untuk Afrika, Fernando de Sousa mengatakan, dalam beberapa bulan ke depan, Microsoft dan Nokia berencana memperkenalkan dua ponsel baru Windows untuk pasar Afrika.
Afrika adalah kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia untuk smartphone, dengan pertumbuhan penjualan rata-rata 43 persen per tahun sejak 2000, menurut Asosiasi GSM, sebuah kelompok perdagangan industri yang berbasis di London.
Di Sahara Afrika, sebanyak 10 persen dari 445 juta pengguna ponsel menggunakan smartphone. Pada 2017, sebagian besar konsumen di Afrika Selatan akan menggunakan smartphone atau naik 20 persen tahun lalu.
Seperti dilansir dari Economic Times pada Selasa (5/2/2013), perangkat lunak Microsoft Windows Phone merupakan sistem operasi smartphone keempat yang pada september 2012, pasarnya baru 2 persen di seluruh dunia.
"Microsoft adalah pemain kecil di smartphone dan membutuhkan mitra sebanyak itu. Afrika adalah salah satu pasar Huawei terkuat di luar China," kata Pete Cunningham, analis Canalys.
Pilihan Microsoft menggandeng Huawei, tidak mengurangi komitmen Microsoft untuk Nokia di Afrika yang mengandalkan perangkat lunak Windows Phone untuk mengangkat lini baru dari smartphone dan mengembalikan perusahaan untuk profitabilitas.
General Manager Microsoft untuk Afrika, Fernando de Sousa mengatakan, dalam beberapa bulan ke depan, Microsoft dan Nokia berencana memperkenalkan dua ponsel baru Windows untuk pasar Afrika.
Afrika adalah kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia untuk smartphone, dengan pertumbuhan penjualan rata-rata 43 persen per tahun sejak 2000, menurut Asosiasi GSM, sebuah kelompok perdagangan industri yang berbasis di London.
Di Sahara Afrika, sebanyak 10 persen dari 445 juta pengguna ponsel menggunakan smartphone. Pada 2017, sebagian besar konsumen di Afrika Selatan akan menggunakan smartphone atau naik 20 persen tahun lalu.
(izz)