Indonesia-Jepang ingin tingkatkan hubungan perdagangan
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menerima kunjungan dari KANKEIREN (Kansai Economic Federation). Dalam pertemuan ini juga membahas tentang meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Jepang.
Rombongan KANKEIREN terdiri dari CEO dan petinggi terdiri dari beberapa perusahaan terkemuka di Jepang yang berinvestasi di Indonesia seperti Panasonic Corp, Iwatani Corp, The Bank of Kyoto, Mitsui Corp, dan Sumitomo Corp.
Menurut Menko Perekonomian, pertemuan tersebut membahas berbagai kemungkinan dan pelung kerjasama dan investasi. "Intinya adalah ingin meningkatkan hubungan perdagangan di Indonesia," ujarnya seperti dilansir dari situs Kemenko Perekonomian, Selasa (12/2/2013).
Selain itu, sambung Hatta, pihak Jepang juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk memperhatikan UKM-UKM Jepang yang ada di Indonesia. "UKM Jepang dan Indonesia bisa berkerja sama dan mengembangkan usaha disini," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kunjungan rombongan KANKEIREN juga untuk meningkatkan investasi di Indonesia. "Tidak spesifik menyebutkan angka tapi dia hanya menyebutkan bahwa salah satu kunjungan ini ya meningkatkan itu (investasi)," ujarnya.
Para pengusaha Jepang ini, sambung Menko Perekonomian, tertarik untuk melakukan investasi di Indonesia, antara lain dalam proyek-proyek Metropolitan Priority Area (MPA), serta siap memfasilitasi jika ada kesulitan.
Dan pihak Jepang juga menyatakan keinginannya untuk melakukan investasi di bidang industri non manufaktur, seperti jasa perbankan dan keuangan. Hal tersebut disambut baik oleh Menko Perekonomian, terutama dengan semakin berkembangnya sektor perbankan dan keuangan di Indonesia dewasa ini.
Sementara pihak Jepang yang diwakili Mr. Shosuke Mori sebagai Ketua KANKEIREN memberikan pujian terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia yang pesat, serta menyatakan kesiapan pihaknya untuk melakukan investasi lebih lanjut di Indonesia.
"Kerjasama ekonomi Indonesia-jepang sudah memasuki usia 50 tahun lebih, tentu nilai investasi kami akan lebih ditingkatkan melihat kondusifnya kondisi makro ekonomi-sosial RI," terangnya.
Rombongan KANKEIREN terdiri dari CEO dan petinggi terdiri dari beberapa perusahaan terkemuka di Jepang yang berinvestasi di Indonesia seperti Panasonic Corp, Iwatani Corp, The Bank of Kyoto, Mitsui Corp, dan Sumitomo Corp.
Menurut Menko Perekonomian, pertemuan tersebut membahas berbagai kemungkinan dan pelung kerjasama dan investasi. "Intinya adalah ingin meningkatkan hubungan perdagangan di Indonesia," ujarnya seperti dilansir dari situs Kemenko Perekonomian, Selasa (12/2/2013).
Selain itu, sambung Hatta, pihak Jepang juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk memperhatikan UKM-UKM Jepang yang ada di Indonesia. "UKM Jepang dan Indonesia bisa berkerja sama dan mengembangkan usaha disini," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kunjungan rombongan KANKEIREN juga untuk meningkatkan investasi di Indonesia. "Tidak spesifik menyebutkan angka tapi dia hanya menyebutkan bahwa salah satu kunjungan ini ya meningkatkan itu (investasi)," ujarnya.
Para pengusaha Jepang ini, sambung Menko Perekonomian, tertarik untuk melakukan investasi di Indonesia, antara lain dalam proyek-proyek Metropolitan Priority Area (MPA), serta siap memfasilitasi jika ada kesulitan.
Dan pihak Jepang juga menyatakan keinginannya untuk melakukan investasi di bidang industri non manufaktur, seperti jasa perbankan dan keuangan. Hal tersebut disambut baik oleh Menko Perekonomian, terutama dengan semakin berkembangnya sektor perbankan dan keuangan di Indonesia dewasa ini.
Sementara pihak Jepang yang diwakili Mr. Shosuke Mori sebagai Ketua KANKEIREN memberikan pujian terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia yang pesat, serta menyatakan kesiapan pihaknya untuk melakukan investasi lebih lanjut di Indonesia.
"Kerjasama ekonomi Indonesia-jepang sudah memasuki usia 50 tahun lebih, tentu nilai investasi kami akan lebih ditingkatkan melihat kondusifnya kondisi makro ekonomi-sosial RI," terangnya.
(gpr)