Panasonic akan pangkas unit usaha televisi
A
A
A
Sindonews.com - Dalam perjalanannya selama 95 tahun, Panasonic Corp telah tumbuh menjadi raksasa elektronik dunia. Namun, dengan semakin ketatnya persaingan bisnis, perusahaan di bawah pimpinan Kazuhiro Tsuga itu terpaksa melakukan efisiensi dengan memangkas beberapa unit usaha yang dinilai tidak menguntungkan.
Bulan depan, kepala perusahaan yang telah kehilangan lebih dari 1,3 triliun yen (USD14,1 miliar) sejak April 2011 itu akan menjelaskan produk yang akan ditutup perusahaan. Langkah pemotongan unit usaha dilakukan agar fokus pada margin keuntungan yang lebih baik, seperti peralatan kecantikan dan mesin las, dibanding mengandalkan margin rendah produk televisi (TV) dan ponsel.
Dilansir Bloomberg, Rabu (13/2/2013), Panasonic membukukan laba pada Oktober sampai Desember 2012, setelah memangkas sebanyak 13.000 karyawan. Demikian pula, Sony Corp di bawah Presiden Kazuo Hirai, melaporkan kerugian ke level terendah sejak pertengahan 1970.
Fumiaki Sato, co-founder dari Sangyo Sosei Advisory Inc mengatakan, setelah 33 tahun bekerja di divisi Panasonic, Tsuga mungkin memiliki pengalaman untuk memberikan semacam perputaran yang dibutuhkan Panasonic. Perusahaan yang membukukan kerugian bersih sebesar 765 miliar yen pada tahun fiskal ini belum menghasilkan arus kas bebas untuk delapan kuartal.
"Keuntungan Tsuga mungkin dia memiliki pemahaman yang luas dari bisnis elektronik dan pengalaman di berbagai divisi Panasonic," tandas Sato.
Bulan depan, kepala perusahaan yang telah kehilangan lebih dari 1,3 triliun yen (USD14,1 miliar) sejak April 2011 itu akan menjelaskan produk yang akan ditutup perusahaan. Langkah pemotongan unit usaha dilakukan agar fokus pada margin keuntungan yang lebih baik, seperti peralatan kecantikan dan mesin las, dibanding mengandalkan margin rendah produk televisi (TV) dan ponsel.
Dilansir Bloomberg, Rabu (13/2/2013), Panasonic membukukan laba pada Oktober sampai Desember 2012, setelah memangkas sebanyak 13.000 karyawan. Demikian pula, Sony Corp di bawah Presiden Kazuo Hirai, melaporkan kerugian ke level terendah sejak pertengahan 1970.
Fumiaki Sato, co-founder dari Sangyo Sosei Advisory Inc mengatakan, setelah 33 tahun bekerja di divisi Panasonic, Tsuga mungkin memiliki pengalaman untuk memberikan semacam perputaran yang dibutuhkan Panasonic. Perusahaan yang membukukan kerugian bersih sebesar 765 miliar yen pada tahun fiskal ini belum menghasilkan arus kas bebas untuk delapan kuartal.
"Keuntungan Tsuga mungkin dia memiliki pemahaman yang luas dari bisnis elektronik dan pengalaman di berbagai divisi Panasonic," tandas Sato.
(dmd)