Rudi: Pertamina jangan cuma 'kangkangi' lahan eksplorasi
A
A
A
Sindonews.com - Dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja (Raker) Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini menegur Pertamina yang dinilai malas melakukan pengeboran minyak di lahan-lahan eksplorasinya.
"Kalau ada sebuah lahan cuma dikangkangi tapi tidak dibor, nanti yang marah mertua. Karena itu saya minta ke Pertamina, janganlah cuma dikangkangi, tolong dibor," kata Rudi di hadapan seluruh peserta Raker di City Plaza, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Menurut Rudi, SKK Migas memberikan banyak lahan eksplorasi kepada Pertamina agar perusahaan minyak berpelat merah tersebut maju. Namun, dia kecewa jika Pertamina tidak memanfaatkan kesempatan yang diberikan itu. "Kami memberikan kepada Pertamina agar Pertamina itu maju," ujarnya.
Mantan Wakil Menteri ESDM ini menggarisbawahi, teguran kerasnya ini tidak bertujuan untuk menjatuhkan Pertamina. Namun sebagai bentuk rasa cinta kepada Pertamina. "Pernyataan saya kadang terdengar agak keras bagi teman-teman di Pertamina, tapi itu bentuk rasa sayang saya untuk Pertamina," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Rudi juga mengungkapkan bahwa produksi minyak selalu mengalami declining (penurunan). Untuk itu, dibutuhkan banyak pengeboran baru. "Penurunan minyak itu sebuah keniscayaan. Satu-satunya cara adalah mencari opportunity lain," jelasnya.
Sebagai catatan, tahun ini cadangan minyak bumi Indonesia hanya tersisa 3,6 miliar barrel. Adapun, produksi minyak pada 2012 sebesar 304 juta barrel.
"Kalau ada sebuah lahan cuma dikangkangi tapi tidak dibor, nanti yang marah mertua. Karena itu saya minta ke Pertamina, janganlah cuma dikangkangi, tolong dibor," kata Rudi di hadapan seluruh peserta Raker di City Plaza, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Menurut Rudi, SKK Migas memberikan banyak lahan eksplorasi kepada Pertamina agar perusahaan minyak berpelat merah tersebut maju. Namun, dia kecewa jika Pertamina tidak memanfaatkan kesempatan yang diberikan itu. "Kami memberikan kepada Pertamina agar Pertamina itu maju," ujarnya.
Mantan Wakil Menteri ESDM ini menggarisbawahi, teguran kerasnya ini tidak bertujuan untuk menjatuhkan Pertamina. Namun sebagai bentuk rasa cinta kepada Pertamina. "Pernyataan saya kadang terdengar agak keras bagi teman-teman di Pertamina, tapi itu bentuk rasa sayang saya untuk Pertamina," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Rudi juga mengungkapkan bahwa produksi minyak selalu mengalami declining (penurunan). Untuk itu, dibutuhkan banyak pengeboran baru. "Penurunan minyak itu sebuah keniscayaan. Satu-satunya cara adalah mencari opportunity lain," jelasnya.
Sebagai catatan, tahun ini cadangan minyak bumi Indonesia hanya tersisa 3,6 miliar barrel. Adapun, produksi minyak pada 2012 sebesar 304 juta barrel.
(izz)