Januari, produksi CPO AALI naik 38,4%
Januari, produksi CPO AALI naik 38,4%
A
A
A
Sindonews.com - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) per Januari 2013 berhasil mencatat kenaikan volume produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) perseroan mencapai 38,4 persen menjadi 135.681 ton dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 98.042 ton.
Investor Relations AALI, Rudy Limardjo mengatakan, naiknya volume produksi CPO ditopang naiknya volume produksi tandan buah segar (TBS) pada periode yang sama. TBS perseroan meningkat 38 persen menjadi 599.213 ton dibanding Januari 2012 sebanyak 434.197 ton.
Kontribusi TBS perseroan terbesar berasal dari kebun inti dan sisanya dari kebun eksternal. "Hingga Januari 2013, TBS olah yang diproduksi dari kebun inti AALI tumbuh sebesar 32,7 persen," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/2/2013).
Per Januari 2013, TBS olah perseroan yang diproduksi dari kebun inti tercatat sebanyak 349.498 ton, naik 32,7 persen dibanding periode yang sama 2012. Sedangkan TBS dari kebun eksternal sebanyak 249.715 ton, melonjak 46,1 persen dibanding Januari tahun lalu sebanyak 170.887 ton.
Produksi TBS perseroan, paling besar disumbang dari wilayah Sumatera dengan porsi mencapai 42,8 persen, Kalimantan mencapai 39,9 persen dan Sulawesi sekitar 17,3 persen dari total produksi TBS perseroan.
Kebun di Sumatera memproduksi TBS mencapai 198.578 ton. Volume ini naik 24,6 persen dibanding Januari 2012 sebanyak 159.321 ton. Sementara kebun di wilayan Kalimantan memproduksi 184.856 ton, naik 34,9 persen dari 137.051 ton pada Januari tahun lalu. Sedangkan, kebun di Sulawesi menghasilkan TBS sekitar 80.259 ton, naik 11,6 persen dari bulan yang sama tahun lalu sebanyak 71.927 ton.
Selain itu, kenaikan CPO perseroan juga diikuti naiknya komoditas lainnya, yakni kernel. Produksi kernel pada periode tersebut meningkat 32,7 persen menjadi 28.320 ton dari Januari 2012 sebanyak 21.335 ton.
Investor Relations AALI, Rudy Limardjo mengatakan, naiknya volume produksi CPO ditopang naiknya volume produksi tandan buah segar (TBS) pada periode yang sama. TBS perseroan meningkat 38 persen menjadi 599.213 ton dibanding Januari 2012 sebanyak 434.197 ton.
Kontribusi TBS perseroan terbesar berasal dari kebun inti dan sisanya dari kebun eksternal. "Hingga Januari 2013, TBS olah yang diproduksi dari kebun inti AALI tumbuh sebesar 32,7 persen," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/2/2013).
Per Januari 2013, TBS olah perseroan yang diproduksi dari kebun inti tercatat sebanyak 349.498 ton, naik 32,7 persen dibanding periode yang sama 2012. Sedangkan TBS dari kebun eksternal sebanyak 249.715 ton, melonjak 46,1 persen dibanding Januari tahun lalu sebanyak 170.887 ton.
Produksi TBS perseroan, paling besar disumbang dari wilayah Sumatera dengan porsi mencapai 42,8 persen, Kalimantan mencapai 39,9 persen dan Sulawesi sekitar 17,3 persen dari total produksi TBS perseroan.
Kebun di Sumatera memproduksi TBS mencapai 198.578 ton. Volume ini naik 24,6 persen dibanding Januari 2012 sebanyak 159.321 ton. Sementara kebun di wilayan Kalimantan memproduksi 184.856 ton, naik 34,9 persen dari 137.051 ton pada Januari tahun lalu. Sedangkan, kebun di Sulawesi menghasilkan TBS sekitar 80.259 ton, naik 11,6 persen dari bulan yang sama tahun lalu sebanyak 71.927 ton.
Selain itu, kenaikan CPO perseroan juga diikuti naiknya komoditas lainnya, yakni kernel. Produksi kernel pada periode tersebut meningkat 32,7 persen menjadi 28.320 ton dari Januari 2012 sebanyak 21.335 ton.
(rna)
Explore More