TPID DIY prediksi inflasi Februari 0,5%

Jum'at, 15 Februari 2013 - 19:11 WIB
TPID DIY prediksi inflasi Februari 0,5%
TPID DIY prediksi inflasi Februari 0,5%
A A A
Sindonews.com - Tim Pengendali inflasi daerah (TPID) DI Yogyakarta memprediksikan inflasi pada Februari ini lebih rendah dari Januari 2013. Beberapa komoditi yang selalu menyumbang inflasi harganya lebih stabil.

"Kita prediksi, inflasi mulai mereda dan untuk Februari di kisaran 0,25-0,5 persen," jelas Ketua Tim Teknis TPID DIY, Djoko Raharto, Jumat (15/2/2013).

Kelompok komoditas yang memberi sumbangan terhadap inflasi, yaitu bahan makanan, makanan jadi, dan perumahan. Beberapa komoditas untuk bahan makanan seperti beras, gula pasir, yang bobot inflasinya tinggi, harganya mengalami penurunan.

Meski demikian, banyak komoditas yang harganya bertahan di level yang cukup tinggi dan bahkan masih meningkat. Seperti harga daging ayam broiler, telur ayam ras, bawang putih, bawang merah, dan beberapa komoditas sayuran. Pada kelompok bahan makanan ini, harganya cenderung meningkat.

"Untuk Komoditas sayuran lebih dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi. Sementara untuk daging ayam dan telur ayam sangat dipengaruhi oleh kenaikan harga input," ujarnya.

Sementara, Humas Bank Indonesia, Rahmat Pratama mengatakan, untuk komoditas beras, harga akan cenderung turun. Panen yang mulai terjadi akan mempengaruhi terhadap penurunan harga. Jumlah raskin yang akan dibagikan sebanhyak 4.300 ton untuk 288 ribu rumah tangga miskin.

"Raskin Januari belum disalurkan dan baru bulan ini disalurkan," kata dia.

Menurutnya, pergerakan harga secara umum pada Februari lebih terkendali. Ini tidak lepas dari tingkat Konsumsi masyarakat yang relatif normal. Sedangkan untuk Pasokan dan stok sebagian komoditas yang tergolong volatile membaik, khususnya untuk beras, beberapa komoditas sayuran, dan gula pasir. "Ekspektasi pasar juga cukup baik," ujar Rahmat.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5373 seconds (0.1#10.140)