Indonesia butuh 4 juta wirausahawan
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah mendorong agar pelajar dan mahasiswa menjadi bibit wirausaha muda, yang diharapkan dapat membangun pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
Deputi Bidang Industri dan Perdagangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edy Putra Irawady mengatakan, salah satu syarat negara maju membutuhkan jumlah wirausaha setidaknya 2 persen dari total populasi, sehingga untuk Indonesia dibutuhkan sedikitnya 4 juta wirausaha untuk memenuhi persyaratan tersebut. Sementara, saat ini di Indonesia baru ada sekitar 700 ribu wirausaha.
“Sebagai pembanding, Amerika Serikat 11 persen, Singapura 7 persen, dan Malaysia 5 persen. Sangat jauh bila dibandingkan Indonesia,” sebut Edy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/2/2013).
Karena itu, lanjut Edy, pemerintah membuat program-program untuk mendorong sumber-sumber pekerjaan baru dengan membantu para wirausaha muda untuk mengembangkan usahanya, baik dalam pelatihan, inkubasi, pemagangan, kolaborasi, dan kemitraan.
Hal ini dilakukan dalam rangka upaya mengembangkan wirausaha yang akan berimplikasi positif dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di dalam negeri.
“Kalau bicara target job creation sebesar 700 ribu sampai satu juta per tahun tapi yang kita inginkan wirausaha, bukan pencari kerja, karena bagaimana mengurangi kemiskinan sekaligus pengangguran,” pungkasnya.
Deputi Bidang Industri dan Perdagangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edy Putra Irawady mengatakan, salah satu syarat negara maju membutuhkan jumlah wirausaha setidaknya 2 persen dari total populasi, sehingga untuk Indonesia dibutuhkan sedikitnya 4 juta wirausaha untuk memenuhi persyaratan tersebut. Sementara, saat ini di Indonesia baru ada sekitar 700 ribu wirausaha.
“Sebagai pembanding, Amerika Serikat 11 persen, Singapura 7 persen, dan Malaysia 5 persen. Sangat jauh bila dibandingkan Indonesia,” sebut Edy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/2/2013).
Karena itu, lanjut Edy, pemerintah membuat program-program untuk mendorong sumber-sumber pekerjaan baru dengan membantu para wirausaha muda untuk mengembangkan usahanya, baik dalam pelatihan, inkubasi, pemagangan, kolaborasi, dan kemitraan.
Hal ini dilakukan dalam rangka upaya mengembangkan wirausaha yang akan berimplikasi positif dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di dalam negeri.
“Kalau bicara target job creation sebesar 700 ribu sampai satu juta per tahun tapi yang kita inginkan wirausaha, bukan pencari kerja, karena bagaimana mengurangi kemiskinan sekaligus pengangguran,” pungkasnya.
(gpr)