Pelaku pasar cermati RUPSLB Bumi Plc
A
A
A
Sindonews.com - Analis memperkirakan para pelaku pasar saham akan mencermati rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bumi Plc yang akan digelar pada 21 Februari 2013. Sementara, rencana pemanggilan Nat Rothschild oleh Kepolisian RI terkait aksi pembobolan data dinilai akan menjadi pertimbangan hasil RUPSLB Bumi Plc.
“Pelaku pasar tengah mencermati RUPSLB Bumi Plc yang akan digelar besok di London. Sedikit banyak, rencana pemanggilan Nat Rothschild oleh Kepolisian RI terkait hacking data,” ujar analis Trust Securities, Reza Priyambada saat dihubungi wartawan, Rabu (20/2/2012).
Reza menuturkan, positifnya saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa hari terakhir ini, salah satunya dipicu sentimen positif pemberitaan dari Kepolisian RI terkait kejelasan dugaan pembobolan data yang dilakukan Nat Rothschild kepada para petinggi Bumi Plc.
“Itu (hacking email) ada pengaruhnya. Namun isu masuknya sejumlah investor yang membeli saham Recapital di Bumi Plc juga memberikan dampak positif, khususnya di tengah sentimen negatif saham Bumi Plc, BUMI maupun saham-saham grup Bakrie. Masuknya tiga investor tersebut sedikit banyak memberikan peningkatan kepercayaan pada saham Bumi Plc maupun saham BUMI dan saham grup Bakrie lainnya,” jelas Reza.
Selama sebulan terakhir, saham BUMI menunjukkan tren positif dengan mencatat kenaikan sebesar Rp370 atau 57,81 persen dari Rp640 per saham menjadi Rp1.010 per saham. Menurut Reza, Saham BUMI kini tengah menguji di kisaran Rp1.000.
“Kita lihat, apakah BUMI bisa bertahan di kisaran Rp1.020–1.030 per saham, kalau bertahan dia berpeluang melanjutkan kenaikannya. Namun, jika tidak kita lihat support BUMI di kisaran Rp930–940,” prediksi Reza.
“Pelaku pasar tengah mencermati RUPSLB Bumi Plc yang akan digelar besok di London. Sedikit banyak, rencana pemanggilan Nat Rothschild oleh Kepolisian RI terkait hacking data,” ujar analis Trust Securities, Reza Priyambada saat dihubungi wartawan, Rabu (20/2/2012).
Reza menuturkan, positifnya saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa hari terakhir ini, salah satunya dipicu sentimen positif pemberitaan dari Kepolisian RI terkait kejelasan dugaan pembobolan data yang dilakukan Nat Rothschild kepada para petinggi Bumi Plc.
“Itu (hacking email) ada pengaruhnya. Namun isu masuknya sejumlah investor yang membeli saham Recapital di Bumi Plc juga memberikan dampak positif, khususnya di tengah sentimen negatif saham Bumi Plc, BUMI maupun saham-saham grup Bakrie. Masuknya tiga investor tersebut sedikit banyak memberikan peningkatan kepercayaan pada saham Bumi Plc maupun saham BUMI dan saham grup Bakrie lainnya,” jelas Reza.
Selama sebulan terakhir, saham BUMI menunjukkan tren positif dengan mencatat kenaikan sebesar Rp370 atau 57,81 persen dari Rp640 per saham menjadi Rp1.010 per saham. Menurut Reza, Saham BUMI kini tengah menguji di kisaran Rp1.000.
“Kita lihat, apakah BUMI bisa bertahan di kisaran Rp1.020–1.030 per saham, kalau bertahan dia berpeluang melanjutkan kenaikannya. Namun, jika tidak kita lihat support BUMI di kisaran Rp930–940,” prediksi Reza.
(rna)