Permintaan lamban, penjualan Volvo turun 23 persen

Kamis, 21 Februari 2013 - 13:12 WIB
Permintaan lamban, penjualan...
Permintaan lamban, penjualan Volvo turun 23 persen
A A A
Sindonews.com - Volvo mengumumkan bahwa penjualannya selama Januari 2013 mengalami penurunan cukup tajam dalam tiga tahun terkahir. Hal ini disebabkan lambannya permintaan di pasar Amerika Utara dan Eropa.

Volvo adalah produsen terbesar kedua dari truk-truk besar di dunia dan pemegang merek Eicher, UD Trucks, Mack, dan Renault. Perusahaan melaporkan, penjualan pada Januari 2013 turun 23 persen dan menjadi penurunan terbesar sejak Desember 2009, ketika penjualan turun hingga 29 persen.

Seperti dikutip dari inautonews, Kamis (21/2/2013), Volvo berencana untuk bisa melampaui Daimler dan menjadi produsen truk terbesar di dunia dengan mengandalkan perusahaan JV di China, yang masih membutuhkan persetujuan dari pemerintah negara tersebut.

Produsen mobil satu ini mengharapkan kenaikan penjualan pada kuartal pertama tahun ini, setelah penjualan pada Januari turun 30 persen di Eropa, sebagai pasar terbesarnya, dan 38 persen di Amerika Utara.

Jika pada 2012 permintaan untuk truk berat di Asia cukup kuat karena rekonstruksi setelah bencana alam di Jepang dan Thailand, Kini Volvo memiliki tugas berat tahun ini melakukan upaya untuk melawan peningkatan permintaan lamban di Amerika Utara dan krisis ekonomi yang masih melanda Eropa. Pengiriman truk pada Januari 2013 di Asia juga turun 23 persen.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7403 seconds (0.1#10.140)