PLN bidik 50 ribu pelanggan baru di Sulawesi Tengah
A
A
A
Sindonews.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menargetkan dapat mencapai angka rasio elektrifikasi 70 persen untuk provinsi Sulawesi Tengah. Target ini berarti naik 10 persen dari realisasi rasio elektrifikasi provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di tahun 2012 yang berada di angka 60 persen.
Manajer PLN Area Palu, Suroso menyatakan bahwa untuk mencapai peningkatan rasio elektrifikasi 70 persen, maka PLN akan melayani penyambungan listrik bagi sekitar 50 ribu pelanggan baru di seluruh Sulawesi Tengah. Jumlah pelanggan rumah tangga di Sulawesi Tengah hingga akhir Desember 2012 sebanyak 424 ribu pelanggan.
“PLN akan melakukan penyambungan listrik bagi sekitar 50 ribu pelanggan baru di seluruh provinsi Sulawesi Tengah, dengan rincian 30 ribu sambungan baru di PLN area Palu, 10 ribu sambungan baru di PLN area di Toli-toli dan 10 ribu sambungan baru di PLN area Luwuk,” ujar Suroso dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (22/2/2013).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Konstruksi PLN Nasri Sebayang menjelaskan mengenai komitmen PLN untuk membangun kelistrikan tidak hanya di Sulawesi Tengah saja, tapi termasuk rencana untuk membangun sistem interkoneksi Sulawesi, yang akan menghubungkan seluruh sistem kelistrikan yang ada di pulau Sulawesi.
“PLN saat ini sedang membangun transmisi untuk menyalurkan listrik dari PLTA Sulewana ke Kota Poso dan juga ke Kota Palu. Untuk kelancaran dan keberhasilan percepatan pembangunan tower transmisi ini, kami juga sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Daerah dan juga Masyarakat di Sulawesi Tengah, terutama dalam hal permasalahan lahan untuk tapak tower dan jalur transmisi,” tutur dia.
Sebagai catatan, pertumbuhan konsumsi listrik pada sistem Palu di tahun 2012 merupakan yang tertinggi di Indonesia, yaitu naik hingga 20 persen. Jika pada tahun 2011 beban puncak listrik di Palu baru mencapai 65 megawatt (MW), maka di akhir tahun 2012 lalu beban puncak sistem Palu telah loncat dan naik menjadi 83 MW. Hal ini menunjukkan geliat pembangunan ekonomi yang begitu pesat di Palu, Sulawesi Tengah.
Manajer PLN Area Palu, Suroso menyatakan bahwa untuk mencapai peningkatan rasio elektrifikasi 70 persen, maka PLN akan melayani penyambungan listrik bagi sekitar 50 ribu pelanggan baru di seluruh Sulawesi Tengah. Jumlah pelanggan rumah tangga di Sulawesi Tengah hingga akhir Desember 2012 sebanyak 424 ribu pelanggan.
“PLN akan melakukan penyambungan listrik bagi sekitar 50 ribu pelanggan baru di seluruh provinsi Sulawesi Tengah, dengan rincian 30 ribu sambungan baru di PLN area Palu, 10 ribu sambungan baru di PLN area di Toli-toli dan 10 ribu sambungan baru di PLN area Luwuk,” ujar Suroso dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (22/2/2013).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Konstruksi PLN Nasri Sebayang menjelaskan mengenai komitmen PLN untuk membangun kelistrikan tidak hanya di Sulawesi Tengah saja, tapi termasuk rencana untuk membangun sistem interkoneksi Sulawesi, yang akan menghubungkan seluruh sistem kelistrikan yang ada di pulau Sulawesi.
“PLN saat ini sedang membangun transmisi untuk menyalurkan listrik dari PLTA Sulewana ke Kota Poso dan juga ke Kota Palu. Untuk kelancaran dan keberhasilan percepatan pembangunan tower transmisi ini, kami juga sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Daerah dan juga Masyarakat di Sulawesi Tengah, terutama dalam hal permasalahan lahan untuk tapak tower dan jalur transmisi,” tutur dia.
Sebagai catatan, pertumbuhan konsumsi listrik pada sistem Palu di tahun 2012 merupakan yang tertinggi di Indonesia, yaitu naik hingga 20 persen. Jika pada tahun 2011 beban puncak listrik di Palu baru mencapai 65 megawatt (MW), maka di akhir tahun 2012 lalu beban puncak sistem Palu telah loncat dan naik menjadi 83 MW. Hal ini menunjukkan geliat pembangunan ekonomi yang begitu pesat di Palu, Sulawesi Tengah.
(rna)