Michelin tingkatkan pangsa pasar ban radial
A
A
A
Sindonews.com - PT Michelin Indonesia (PTMI) berkomitmen terus meningkatkan pangsa pasar di ban radial Indonesia. Country Director PT Michelin Indonesia, Jean-Charles SIMON mengatakan bahwa ban merupakan hal penting bagi kendaraan.
Di pasar global, Michelin dikenal sebagai produsen ban yang memiliki komitmen untuk pengembangan dan pemanfaatan ban radial di dunia. Dengan pengalaman dan keahlian teknologi, Michelin terus memproduksi ban radial dengan tiga aspek utama, yakni keamanan, ketahanan dan hemat bahan bakar.
Kondisi berbeda terjadi di Indonesia. Hingga hari ini, pasar ban radial di Tanah Air masih didominasi kendaraan penumpang. Mayoritas kendaraan komersial, truk dan bus yang beroperasi di Indonesia masih menggunakan ban bias. Kondisi ini berbeda dengan pengguna kendaraan jenis ini di Amerika Serikat dan Eropa.
"Di Amerika dan Eropa, sebagian besar dari kendaraan komersial, truk dan bus telah menggunakan ban radial. Karena ban radial ini dinilai memiliki banyak keuntungan, maka Michelin berkomitmen menyediakan ban radial di Indonesia yang dapat digunakan untuk semua segmen kendaraan," kata Simon dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Simon mengatakan, untuk pasar Indonesia, PTMI tahun lalu telah merilis jenis baru beberapa ban radial untuk semua segmen kendaraan. Untuk segmen truk ringan, Michelin menawarkan dua varian ban Agilis.
Agilis HD disediakan untuk truk ringan dengan karakteristik medan jarak jauh dan beban berat. Sementara Agilis LT, dirancang untuk truk ringan bahwa mobilitas lebih banyak dilakukan di daerah perkotaan atau jarak pendek, dengan beban tidak terlalu berat. Agilis LT cukup tepat digunakan untuk pengangkutan produk konsumen di kegiatan usaha minimarket atau kecil (UKM).
Di pasar global, Michelin dikenal sebagai produsen ban yang memiliki komitmen untuk pengembangan dan pemanfaatan ban radial di dunia. Dengan pengalaman dan keahlian teknologi, Michelin terus memproduksi ban radial dengan tiga aspek utama, yakni keamanan, ketahanan dan hemat bahan bakar.
Kondisi berbeda terjadi di Indonesia. Hingga hari ini, pasar ban radial di Tanah Air masih didominasi kendaraan penumpang. Mayoritas kendaraan komersial, truk dan bus yang beroperasi di Indonesia masih menggunakan ban bias. Kondisi ini berbeda dengan pengguna kendaraan jenis ini di Amerika Serikat dan Eropa.
"Di Amerika dan Eropa, sebagian besar dari kendaraan komersial, truk dan bus telah menggunakan ban radial. Karena ban radial ini dinilai memiliki banyak keuntungan, maka Michelin berkomitmen menyediakan ban radial di Indonesia yang dapat digunakan untuk semua segmen kendaraan," kata Simon dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Simon mengatakan, untuk pasar Indonesia, PTMI tahun lalu telah merilis jenis baru beberapa ban radial untuk semua segmen kendaraan. Untuk segmen truk ringan, Michelin menawarkan dua varian ban Agilis.
Agilis HD disediakan untuk truk ringan dengan karakteristik medan jarak jauh dan beban berat. Sementara Agilis LT, dirancang untuk truk ringan bahwa mobilitas lebih banyak dilakukan di daerah perkotaan atau jarak pendek, dengan beban tidak terlalu berat. Agilis LT cukup tepat digunakan untuk pengangkutan produk konsumen di kegiatan usaha minimarket atau kecil (UKM).
(rna)