SKK Migas gandeng Polri atasi pencurian minyak
A
A
A
Sindonews.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) beserta kontraktor kontrak kerja sama, dan Kepolisian RI (Polri) berkomitmen menekan gangguan keamanan di sektor hulu migas sepanjang 2012.
Kepala Divisi Humas dan Hubungan Kelembagaan SKK Migas, Elan Biantoro mengemukakan, adanya penurunan dalam produksi migas yang sebagian besar diakibatkan oleh gangguan keamanan. Dari keseluruhan wilayah migas di Indonesia, 50 persen gangguan keamanan terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
“Gangguan keamanan tersebut memengaruhi produksi migas,” kata Elan di Penang Bistro, Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Dia mencontohkan, pencurian minyak mentah PT Pertamina EP yang terjadi di jalur pipa Tempino dan Plaju, serta jalur pipa Prabumulih-Plaju. Sekitar 6.000 barel minyak dicuri dengan iliegal tapping sepanjang tahun lalu.
Atas alasan tersebut, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir kejadian, khususnya pencurian minyak ilegal. Salah satunya dengan meningkatkan sistem pengamanan internal, seperti penambahan personel, meningkatkan frekuensi patroli dan penambahan infrastruktur. Penyuluhan dan sosialisasi terpadu juga diintensifkan.
Elan berharap bantuan pengamanan yang lebih intensif dari kepolisian agar gangguan keamanan dapat ditekan, sehingga mengurangi terjadinya kerugian. Perlu tindakan tegas dan terukur melalui proses hukum terhadap pelaku.
Kepala Divisi Humas dan Hubungan Kelembagaan SKK Migas, Elan Biantoro mengemukakan, adanya penurunan dalam produksi migas yang sebagian besar diakibatkan oleh gangguan keamanan. Dari keseluruhan wilayah migas di Indonesia, 50 persen gangguan keamanan terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
“Gangguan keamanan tersebut memengaruhi produksi migas,” kata Elan di Penang Bistro, Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Dia mencontohkan, pencurian minyak mentah PT Pertamina EP yang terjadi di jalur pipa Tempino dan Plaju, serta jalur pipa Prabumulih-Plaju. Sekitar 6.000 barel minyak dicuri dengan iliegal tapping sepanjang tahun lalu.
Atas alasan tersebut, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir kejadian, khususnya pencurian minyak ilegal. Salah satunya dengan meningkatkan sistem pengamanan internal, seperti penambahan personel, meningkatkan frekuensi patroli dan penambahan infrastruktur. Penyuluhan dan sosialisasi terpadu juga diintensifkan.
Elan berharap bantuan pengamanan yang lebih intensif dari kepolisian agar gangguan keamanan dapat ditekan, sehingga mengurangi terjadinya kerugian. Perlu tindakan tegas dan terukur melalui proses hukum terhadap pelaku.
(dmd)