PLTA Poso diklaim kurangi beban subsidi Rp2 T/tahun

Jum'at, 01 Maret 2013 - 14:59 WIB
PLTA Poso diklaim kurangi...
PLTA Poso diklaim kurangi beban subsidi Rp2 T/tahun
A A A
Sindonews.com - Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso II yang direncanakan pertengahan Maret 2013 akan berdampak positif besar terhadap ekonomi. Selain akan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, juga akan turut serta mengurangi beban subsidi listrik yang secara nasional berkisar Rp92 trliun per tahun.

“Kami senang bisa turut berkontribusi terhadap ekonomi nasional. Dan yang membanggakan, pengoperasian PLTA Poso akan turut menghemat subsidi listrik di APBN sebesar Rp2 triliun per tahun,” kata Direktur Pengembangan Bisnis Kalla Group, Solihin Kalla dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Angka penghematan Rp2 triliun tersebut berasal dari penghematan anggaran negara yang harus dikucurkan untuk membeli bahan bakar bila pembangkit listrik menggunakan diesel. Sumber daya air yang melimpah di Danau Poso sebagai bahan bakar pembangkit PLTA Poso, negara tidak perlu mengeluarkan beban subsidi bahan bakar pembangkit, sehingga akan jauh lebih hemat.

Sebagai perbandingan, ongkos listrik per Kwh dengan memakai diesel sekitar Rp3.600 dan hanya dijual Rp700-800 sehingga pemerintah mengalami kerugian yang sangat besar. Sedangkan harga listrik yang dijual dari PLTA Poso kepada PLN sekitar Rp700-800 per Kwh sehingga pemerintah tak perlu lagi mengalami kerugian yang harus mensubsidi solar.

PLTA Poso dibangun melalui PT Poso Energy, PLTA Poso II yang sudah mulai beroperasi ini akan menyuplai kebutuhan listrik di kawasan Sulawesi. Hadirnya PLTA Poso diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8074 seconds (0.1#10.140)