China siap hadapi perang mata uang

Sabtu, 02 Maret 2013 - 16:19 WIB
China siap hadapi perang...
China siap hadapi perang mata uang
A A A
Sindonews.com - Deputi Gubernur Bank Sentral China (PBOC), Yi Gang menyatakan, China "sepenuhnya siap" menghadapi perang mata uang.

"Dalam hal kedua kebijakan moneter dan mekanisme lainnya, China akan mempertimbangkan penuh kebijakan pelonggaran kuantitatif yang dilaksanakan bank sentral dari negara-negara asing," kata Yi, seperti dikutip dari kantor berita Xinhua, Sabtu (2/3/2013)

Seperti diketahui, para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari kelompok 20 negara (G20) bertemu di Moskow, bulan lalu. Mereka mempertajam sikap terhadap pemerintah yang mencoba memengaruhi nilai tukar dalam upaya menjinakkan spekulasi perang mata uang global.

Langkah tersebut menyusul anjloknya yen terhadap dolar dan euro didorong oleh kampanye Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk pelonggaran moneter dalam upaya melawan deflasi selama 15 tahun.

Yen telah jatuh sekitar 11 persen terhadap dolar AS dalam tiga bulan terakhir, mengantisipasi stimulus yang lebih besar oleh pemerintah baru Jepang.

Yi mengatakan, perang mata uang dapat dihindari jika para pembuat kebijakan di negara-negara besar mengamati konsensus yang dicapai pada pertemuan G20, bahwa kebijakan moneter harus diarahkan terhadap ekonomi domestik.

Pemimpin regulator valuta asing China itu memperingatkan, pelonggaran kuantitatif di negara maju akan memengaruhi arus masuk modal ke pasar negara berkembang. Menurutnya, pelonggaran kebijakan tidak bisa menyelesaikan semua masalah ekonomi suatu negara.

Yuan China, minggu ini, dilaporkan naik 0,18 persen, sebagai kenaikan pertama sejak lima hari yang berakhir 18 Januari. Namun, tergelincir 0,04 persen atau 6,2237 per dolar pada penutupan perdagangan Shanghai, kemarin. Hal ini disampaikan Sistem Perdagangan Luar Negeri China Exchange, setelah laporan menunjukkan pertumbuhan manufaktur di negara itu melambat.
(dmd)
Berita Terkait
Ekonomi China Pulih,...
Ekonomi China Pulih, Tumbuh 4,9 Persen Kuartal III 2020
Krisis Ekonomi China...
Krisis Ekonomi China Pengaruhi Ekspor Impor Dalam Negeri
Gelombang Covid-19 Kembali...
Gelombang Covid-19 Kembali Hantam Ekonomi Tiongkok
Menteri Keuangan Waspadai...
Menteri Keuangan Waspadai Situasi Kontraksi Ekonomi China
China Rebound, Bidik...
China Rebound, Bidik Pertumbuhan Ekonomi di Atas 6%
Selamatkan Ekonomi China,...
Selamatkan Ekonomi China, Pejabat Lokal Diminta Kucurkan Lebih Banyak Bantuan
Berita Terkini
China Respons Tarif...
China Respons Tarif 245% Trump: Kami Tidak Takut Perang
15 menit yang lalu
China Aktifkan Reaktor...
China Aktifkan Reaktor Thorium, Energi Nuklir Bersih Pertama di Dunia
1 jam yang lalu
Perang Dagang Menggila,...
Perang Dagang Menggila, Trump Targetkan Kapal-kapal China usai Beijing Boikot LNG AS
2 jam yang lalu
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
12 jam yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
12 jam yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
13 jam yang lalu
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved