Harga minyak goyang pasca-kematian Chavez

Rabu, 06 Maret 2013 - 11:24 WIB
Harga minyak goyang pasca-kematian Chavez
Harga minyak goyang pasca-kematian Chavez
A A A
Sindonews.com - Harga minyak dunia hari ini fluktuatif menyusul berita kematian Presiden Venezuela, Hugo Chavez, yang selama ini dikenal sebagai pemimpin negara yang kaya dengan minyak.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman April, menambah 26 sen menjadi USD91,08 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April naik 43 sen menjadi USD112,04 pada pertengahan perdagangan pagi di Asia.

"Chavez telah berada di posisi ini begitu lama, sehingga ada risiko tertanam dalam transisi politik yang bisa mengakibatkan gangguan pasokan minyak," kata Ker Chung Yang, analis investasi senior dari Phillip Futures, Singapura, seperti dilansir Global Post, Rabu (6/3/2013).

Sementara Jason Hughes, kepala manajemen premium klien dari IG Markets, Singapura mengatakan, dampak penuh kematian pemimpin sayap kiri tersebut belum dirasakan, namun para pedagang melihat tanda-tanda ketidakstabilan Venezuela dalam anggota OPEC (Organisasi Negara Pengekspor Minyak). Apalagi Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar di dunia.

"Ada potensi ketidakstabilan di negara ini," ucap Hughes.

Pemerintah Venezuela mengklaim mampu memproduksi minyak tiga juta barel per hari. Di mana produksi minyak menyumbang 90 persen pendapatan negara tersebut.

“Venezuela adalah eksportir minyak utama dan kematian Hugo Chavez akan mengubah permainan Venezuela yang menyiratkan reorganisasi tatanan politik," tegas analis dari IHS Amerika Latin, Diego Moya-Ocampos.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6716 seconds (0.1#10.140)