Pengamat: Bawang putih sumbang 0,12% inflasi
A
A
A
Sindonews.com - Pengamat Ekonomi, Destry Damayanti mengatakan, bahwa keberadaan kartel bawang putih dan bawang merah yang memainkan harga pasti berpengaruh terhadap inflasi.
"Saya pribadi belum melihat secara detail tapi secara keseluruhan bahan makanan itu penyumbang 0,49 persen dari total tingkat inflasi sebesar 0,75 persen," katanya saat dihubungi Sindonews, Kamis (14/3/2013).
Menurutnya, jenis bawang terutama bawang putih turut andil dalam menyumbang inflasi. "Dari 0,49 persen tersebut, sebesar 0,12 persennya disumbang oleh bawang putih," ujarnya.
Dia menyebutkan, tingkat kebutuhan bawang putih yang tinggi diakibatkan dari kegemaran masyarakat Indonesia yang suka menyantap makanan berbumbu.
Seperti diberitakan sebelumnya, bawang putih dianggap sebagai item paling berpengaruh terhadap kenaikan inflasi Februari 2013. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin menerangkan, hal tersebut terutama disebabkan kebijakan pembatasan impor hortikultura, di mana harga bawang putih Februari melonjak sekitar 32 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Menurut Suryamin, kenaikan harga bawang putih memberikan kontribusi paling besar terhadap tekanan inflasi. "Penyebab utama inflasi, pertama bawang putih mempunyai peran 16 persen. Perubahan harganya Februari terhadap Januari mencapai 32 persen. Keterbatasan pasokan di pasar karena biasanya masih dipenuhi impor," papar Suryamin, beberapa waktu lalu.
"Saya pribadi belum melihat secara detail tapi secara keseluruhan bahan makanan itu penyumbang 0,49 persen dari total tingkat inflasi sebesar 0,75 persen," katanya saat dihubungi Sindonews, Kamis (14/3/2013).
Menurutnya, jenis bawang terutama bawang putih turut andil dalam menyumbang inflasi. "Dari 0,49 persen tersebut, sebesar 0,12 persennya disumbang oleh bawang putih," ujarnya.
Dia menyebutkan, tingkat kebutuhan bawang putih yang tinggi diakibatkan dari kegemaran masyarakat Indonesia yang suka menyantap makanan berbumbu.
Seperti diberitakan sebelumnya, bawang putih dianggap sebagai item paling berpengaruh terhadap kenaikan inflasi Februari 2013. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin menerangkan, hal tersebut terutama disebabkan kebijakan pembatasan impor hortikultura, di mana harga bawang putih Februari melonjak sekitar 32 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Menurut Suryamin, kenaikan harga bawang putih memberikan kontribusi paling besar terhadap tekanan inflasi. "Penyebab utama inflasi, pertama bawang putih mempunyai peran 16 persen. Perubahan harganya Februari terhadap Januari mencapai 32 persen. Keterbatasan pasokan di pasar karena biasanya masih dipenuhi impor," papar Suryamin, beberapa waktu lalu.
(izz)