Tingkat pengangguran di Yunani Q4 naik 26%

Sindonews.com - Tingkat pengangguran di Yunani naik menjadi 26,0 persen pada kuartal terakhir (Q4) 2012, dari 24,8 persen pada periode tiga bulan sebelumnya. Negara sarat utang ini semakin tenggelam dalam resesi berkepanjangan.

Langkah penghematan yang diminta pemberi pinjaman internasional di bawah bailout Yunani telah memperdalam krisis ekonomi lebih menyakitkan tahun ini. Bahkan, produk domestik bruto (PDB) 'Negeri Dewa-Dewi' itu diproyeksikan menyusut 4,5 persen.

Lebih dari 800.000 pekerjaan hilang sejak kuartal ketiga 2008 dan ekonom mengatakan sebagian besar dari pengangguran menjadi struktural karena kemerosotan ekonomi yang berlarut-larut memasuki tahun keenam.

"Apa yang sangat mengkhawatirkan adalah pengangguran jangka panjang," kata Angelos Tsakanikas, ekonom dari IOBE, seperti dilansir Economic Times, Kamis (14/3/2013), yang memproyeksikan pengangguran akan mencapai 27,3 persen tahun ini.

"Lebih dari 60 persen pengangguran di Yunani tidak bekerja selama lebih dari 12 bulan, dibandingkan sekitar 48 persen di zona euro. Pengangguran jangka panjang memengaruhi keterampilan mereka," tambahnya.

Jumlah pengangguran di Yunani lebih dari dua kali lipat rata-rata di 17 negara zona euro, berdiri 11,8 persen pada Desember 2012. Angka kuartalan terbaru hampir sama seperti Spanyol, di mana pengangguran mencapai 26,02 persen dalam tiga bulan hingga Desember.

Angka pengangguran terbaru bulanan Yunani - 26,6 persen pada November dan 26,4 persen pada Desember - adalah yang tertinggi di zona mata uang euro.

Sektor yang terpukul dalam tiga bulan terakhir pada 2012 termasuk pedagang eceran, grosir, manufaktur dan konstruksi.