SKK Migas minta KKKS tingkatkan anggaran eksplorasi

Jum'at, 15 Maret 2013 - 13:38 WIB
SKK Migas minta KKKS tingkatkan anggaran eksplorasi
SKK Migas minta KKKS tingkatkan anggaran eksplorasi
A A A
Sindonews.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) meningkatkan anggaran eksplorasi. Permintaan tersebut ditujukan untuk meningkatkan penemuan cadangan minyak dan gas baru, serta diharapkan dapat meningkatkan produksi migas.

Deputi Pengendalian Keuangan SKK Migas, Akhmad Syakhroza menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir alokasi biaya operasi untuk kegiatan eksplorasi hanya mencapai tujuh persen dari total pengeluaran kontraktor kontrak kerja sama. Angka ini, bahkan lebih rendah dari alokasi biaya untuk administrasi.

"Hal inilah yang menyebabkan pengeboran eksplorasi menjadi belum dapat massif. Untuk itu, kami mendesak kontraktor kontrak kerjasama untuk meningkatkan anggaran kegiatan eksplorasi agar terjadi peningkatan kegiatan eksplorasi,” kata Akhmad seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Jumat (15/3/2013).

Syakhroza menegaskan, cadangan migas Indonesia harus bertambah untuk menjaga ketahanan energi dan kesinambungan industri hulu migas bumi di Indonesia. Tanpa adanya penambahan cadangan migas baru maka akan sulit mengejar target penerimaan negara dan produksi migas yang telah ditetapkan.

Selain penambahan anggaran, dia menilai diperlukan kolaborasi atau kerjasama yang baik antara KKKS dengan seluruh pemangku kepentingan sehingga semua target kegiatan eksplorasi maupun produksi dapat tercapai.

"Kita mendesak agar dibuat evaluasi setiap tiga bulan tentang kendala apa yang terjadi di lapangan kemudian kita akan membantu untuk menyelesaikan hal tersebut. Jika kendala tersebut tidak dapat dituntaskan di internal SKK Migas karena lintas sektor maka kami akan melaporkan kepada Pemerintah agar dapat turun tangan untuk membantu KKKS dalam melaksanakan kegiatan operasi migas," tukas Syahroza.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5122 seconds (0.1#10.140)