Sejumlah BUMN siap berinvestasi di Irak
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, Irak tertarik bekerjasama dengan beberapa BUMN Indonesia untuk berpartisipasi dengan pembangunan Irak atau kepentingan ekonomi RI.
Hatta menyebutkan, Irak ingin mengajak PT Pupuk Indonesia untuk memproduksi pupuk dengan menawarkan kerja sama pembangunan pabrik pupuk urea di Irak.
"Terkait tawaran kerja sama ini, PT Pupuk Indonesia menerima tawaran kerja sama tersebut untuk kebutuhan industri pupuk nasional," jelas Hatta dalam siaran persnya, Jumat (15/3/2013).
Di sektor telekomunikasi, Irak tertarik melakukan kerja sama dengan PT INTI untuk mempresentasikan program-program di antaranya Broadband Network Modernization dan pembangunan kabel telepon berbahan Fiber Optic.
Sementara di sektor infrastruktur, PT Wijaya Karya mempresentasikan rencana pengembangan usaha di Irak serta menyatakan kesiapan untuk terlibat dalam berbagai proyek di Irak. "Kerjasama ini ditandai dengan pembukaan kantor perwakilan perusahaan di Baghdad," tuturnya.
Dia berharap hasil-hasil pembicaraan dari kunjungan ini dapat ditindaklanjuti dengan baik demi kemajuan perekonomian di kedua negara.
Hatta menyebutkan, Irak ingin mengajak PT Pupuk Indonesia untuk memproduksi pupuk dengan menawarkan kerja sama pembangunan pabrik pupuk urea di Irak.
"Terkait tawaran kerja sama ini, PT Pupuk Indonesia menerima tawaran kerja sama tersebut untuk kebutuhan industri pupuk nasional," jelas Hatta dalam siaran persnya, Jumat (15/3/2013).
Di sektor telekomunikasi, Irak tertarik melakukan kerja sama dengan PT INTI untuk mempresentasikan program-program di antaranya Broadband Network Modernization dan pembangunan kabel telepon berbahan Fiber Optic.
Sementara di sektor infrastruktur, PT Wijaya Karya mempresentasikan rencana pengembangan usaha di Irak serta menyatakan kesiapan untuk terlibat dalam berbagai proyek di Irak. "Kerjasama ini ditandai dengan pembukaan kantor perwakilan perusahaan di Baghdad," tuturnya.
Dia berharap hasil-hasil pembicaraan dari kunjungan ini dapat ditindaklanjuti dengan baik demi kemajuan perekonomian di kedua negara.
(gpr)