Calon dirut Aneka Usaha mayoritas non Kulonprogo
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo meloloskan tujuh pendaftar untuk posisi calon Direktur Utama PD Aneka Usaha. Sayang, dari tujuh pendaftar itu, hanya dua pendaftar yang tercatat sebagai warga Kulonprogo. Sisanya berasal dari luar daerah.
Kepala Bagian Perekomian Setda Kulonprogo, Supriyono mengatakan, pendaftaran calon Dirut Aneka Usaha sudah ditutup sejak 15 Maret 2013. Berdasarkan penilaian, tujuh pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi. "Pendaftarnya hanya tujuh orang, dan ternyata lolos administrasi semua," kata Supriyono, Senin (18/3/2013).
Dia mengakui, pendaftar untuk posisi tertinggi di salah satu BUMD milik pemkab yang berasal dari Kulonprogo sangat minim, yakni hanya dua orang. Sedangkan sisanya berasal dari luar daerah seperti Yogyakarta, Lumayang hingga Depok, Jawa Barat.
Namun, Supriyono tidak mempersoalkan hal itu. Baginya, yang terpenting adalah kemampuan calon Dirut Aneka Usaha. Berdasarkan curriculum vitae yang diterima, seluruh pendaftar memiliki pengalaman yang cukup menjanjikan. Di antara mereka ada yang pernah menjadi manager, hingga pemilik perusahaan.
Bahkan, dibanding pendaftar pada periode sebelumnya, kualifikasi pendaftar kali ini jauh lebih menjanjikan. "Kami lebih melihat pada kemampuan. Bukan daerah asal. Jadi walau pun berasal dari luar, tapi layak memimpin Aneka Usaha, kenapa tidak," katanya.
Dia menjelaskan, setelah dinyatakan lolos administrasi para pendaftar dijadwalkan akan mengikuti tes tertulis pada 21 Maret 2013. Setelah tes psikologi yang dapat dilakukan di lembaga resmi. "Periode yang lalu tes psikologinya di Balai Pengukuran kinerja. Tapi kami tidak memaksakan harus di situ," ujarnya.
Kepala Bagian Perekomian Setda Kulonprogo, Supriyono mengatakan, pendaftaran calon Dirut Aneka Usaha sudah ditutup sejak 15 Maret 2013. Berdasarkan penilaian, tujuh pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi. "Pendaftarnya hanya tujuh orang, dan ternyata lolos administrasi semua," kata Supriyono, Senin (18/3/2013).
Dia mengakui, pendaftar untuk posisi tertinggi di salah satu BUMD milik pemkab yang berasal dari Kulonprogo sangat minim, yakni hanya dua orang. Sedangkan sisanya berasal dari luar daerah seperti Yogyakarta, Lumayang hingga Depok, Jawa Barat.
Namun, Supriyono tidak mempersoalkan hal itu. Baginya, yang terpenting adalah kemampuan calon Dirut Aneka Usaha. Berdasarkan curriculum vitae yang diterima, seluruh pendaftar memiliki pengalaman yang cukup menjanjikan. Di antara mereka ada yang pernah menjadi manager, hingga pemilik perusahaan.
Bahkan, dibanding pendaftar pada periode sebelumnya, kualifikasi pendaftar kali ini jauh lebih menjanjikan. "Kami lebih melihat pada kemampuan. Bukan daerah asal. Jadi walau pun berasal dari luar, tapi layak memimpin Aneka Usaha, kenapa tidak," katanya.
Dia menjelaskan, setelah dinyatakan lolos administrasi para pendaftar dijadwalkan akan mengikuti tes tertulis pada 21 Maret 2013. Setelah tes psikologi yang dapat dilakukan di lembaga resmi. "Periode yang lalu tes psikologinya di Balai Pengukuran kinerja. Tapi kami tidak memaksakan harus di situ," ujarnya.
(izz)