Kenaikan harga BBM subsidi bisa bertahap

Selasa, 19 Maret 2013 - 18:42 WIB
Kenaikan harga BBM subsidi...
Kenaikan harga BBM subsidi bisa bertahap
A A A
Sindonews.com - Wakil Direktur Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dapat dilakukan bertahap mulai dari Rp500 per liter. Sementara dampak yang ditimbulkan akan ada akumulasi harga kebutuhan masyarakat.

“Kenaikannya bisa mengikuti pola kenaikan tarif listrik tiap tiga bulan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (19/03/2013).

Namun, lanjutnya, jika harga BBM bersubdi dinaikan tidak boleh digunakan untuk dana bantuan langsung tunai (BLT) sebagai kompensasi kepada penduduk miskin. “Karena itu sifatnya hanya jangka pendek,” kata dia.

Apalagi, tambah Komaidi, negara saat ini sedang memasuki tahun politik. Dimana sebentar lagi akan menggelar pemilihan umum pemilihan legislatif dan Presiden serta Wakil Persiden.

"Kalau BLT bisa dinilai untuk kepentingan jangka pendek dan dianggap sebagai money politic mengingat waktunya berdekatan dengan pemilu 2014," imbuh Komaidi.

Komaidi mengatakan, kompensasi kenaikan BBM bersubsidi lebih baik dalam bentuk program berkelanjutan, misalnya program kesehatan bagi penduduk miskin. Mekanisme anggarannya bisa diambil dari dana penghematan subsidi. Sedangkan, untuk besaran dana penghematan itu menurutnya tergantung dari harga (Indonesia Crude Price/ICP).

Senada dengan Komaidi, pengamat energi dari Universitas Indonesia, Kurtubi menegaskan kompensasi kenaikan BBM bersubsidi dalam bentuk program BLT tidak mendidik masyarakat.

“BLT tidak mendidik dan tidak tepat sasaran serta bisa mendorong demokrasi tidak sehat karena menguntungkan partai tertentu,” jelasnya.

Menurut dia, jika harga BBM dinaikan Rp1500 per liter, maka menurut Kurtubi dana penghematan subsidi dapat mencapai Rp75 miliar. Dana sebanyak ini lebih baik dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk pembangunan infrastruktur. “Khususnya infrastruktur transportasi, pertanian dan pedesaan,” tutup Kurtubi.
(gpr)
Berita Terkait
3 Jenis BBM Pertamina...
3 Jenis BBM Pertamina Naik, Intip Perbandingan Harga dengan Shell, Vivo dan BP
Pemanfaatan BBM Subsidi...
Pemanfaatan BBM Subsidi Selama Ini Dinilai Salahi Prinsip Keadilan
Kenaikan BBM Mendadak,...
Kenaikan BBM Mendadak, SPBU di Gunungkidul Pilih Tutup hingga Mesin Disesuaikan Harga
Harga BBM Naik, Isi...
Harga BBM Naik, Isi Tangki Full City Car Honda Brio Butuh Setengah Juta Rupiah
Kenaikan Harga BBM Dinilai...
Kenaikan Harga BBM Dinilai Tepat agar Subsidi Bisa Dialihkan untuk yang Berhak
Survei LSI: Mayoritas...
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Tidak Setuju Harga BBM Naik
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
5 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
5 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
7 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
8 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
9 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
12 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan NATO Bisa Runtuh...
4 Alasan NATO Bisa Runtuh Seperti Balon yang Bocor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved