Kawasan transmigrasi akan dijadikan lumbung pangan

Rabu, 20 Maret 2013 - 16:32 WIB
Kawasan transmigrasi...
Kawasan transmigrasi akan dijadikan lumbung pangan
A A A
Sindonews.com - Untuk mengembangkan tanaman pangan varietas unggulan, seperti kedelai, jagung, dan padi yang tersebar di kawasan transmigrasi, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menyiapkan lahan 1.000 hektare (ha).

Lahan seluas itu, sebanyak 300 ha disediakan untuk mengembangkan komoditas kedelai yang pada 2012 sudah disiapkan penangkaran benih. "Saat ini, program transmigrasi dilaksanakan dengan pendekatan pengembangan kawasan melalui pengembangan sentra-sentra produksi baru untuk menghasilkan berbagai komoditas pangan unggulan termasuk perkebunan, perikanan, dan peternakan," kata Dirjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Kemenakertrans, Roosari Tyas Wardani dalam keterangan tertulis, Rabu (20/3/2013).

Roosari mengatakan, pengembangan sentra produksi pangan varietas unggulan pada wilayah-wilayah baru yang tersebar di kawasan transmigrasi diharapkan dapat meningkatkan kontribusi transmigrasi terhadap produksi pangan nasional. Langkah ini juga sebagai upaya distribusi pangan ke berbagai wilayah Indonesia.

"Kawasan transmigrasi di berbagai daerah diharapkan dapat bertransformasi menjadi lumbung pangan nasional untuk mengurangi ketergantungan impor negara lain dan mewujudkan ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Pihaknya, berambisi menjadikan kawasan transmigrasi ini menjadi lumbung padi dan pangan, tidak hanya nasional namun juga duia. "Pulau Jawa tak tersedia lagi tambahan tanah pertanian. Tapi di berbagai tempat luar Jawa, yaitu di kawasan transmigrasi masih banyak terdapat lahan untuk pertanian," ujar Roosari.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1028 seconds (0.1#10.140)