Kemenpera tawarkan Depok bangun rusunawa

Rabu, 20 Maret 2013 - 18:24 WIB
Kemenpera tawarkan Depok...
Kemenpera tawarkan Depok bangun rusunawa
A A A
Sindonews.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menawarkan Pemerintah Kota Depok membangun rumah susun sewa (Rusunawa). Namun, tawaran itu masih dipertimbangkan karena Pemkot Depok masih fokus memasarkan penyewaan Rusunawa Tapos yang terletak di Kampung Banjaran Pucung, Cilangkap, Depok.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kota Depok, Nunu Heryana mengatakan, saat ini satu tower rusunawa sedang direnovasi dan diperbaiki fasilitasnya, karena sudah bertahun-tahun terbengkalai. Dananya mencapai Rp600 juta. Diperkirakan selesai pada Maret ini dan April sudah bisa ditawarkan kembali kepada masyarakat bawah.

"Memang kami dapat tawaran lagi dari Kemenpera untuk membangun rusunawa. Tapi kami saat ini prioritaskan penyewaan Rusunawa Tapos dulu," katanya di Balaikota Depok, Rabu (20/3/2013).

Rusunawa Tapos terdiri dari tiga tower. Namun yang akan disewakan satu di tower bagian depan. Satu tower itu ada 96 kamar. Untuk lantai pertama sewa per bulan Rp250 ribu, lantai dua Rp200 ribu, dan lantai tiga Rp175 ribu per bulan.

"Dulu sudah ada 112 keluarga yang berminat. Sekarang ini saya belum dapat data terbarunya," imbuh dia.

Nunu mengatakan, rusunawa yang ditawarkan Kemenpera harus dibangun di wilayah industri. Sehingga rusunawa itu dapat disewa para buruh. "Untuk daerah industri di Depok umumnya di wilayah Cimanggis dan Tapos," tuturnya.

Sementara, anggota Komisi C DPRD Kota Depok, Abdul Ghofar menyatakan, bahwa Komisi C dalam waktu dekat ini akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rusuna Tapos. Sidak itu dilakukan untuk mengetahui kondisi rusunawa sebenarnya. Sehingga dewan dapat memutuskan anggaran yang layak agar rusunawa itu dapat dioperasikan semuanya ke badan anggaran.

"Kami juga meminta Pemkot Depok segera mengurus legal formalnya sehingga bisa dikembangkan. Saat ini Perdanya sudah ada tinggal peraturan Wali Kota Depok," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0853 seconds (0.1#10.140)