Delegasi bisnis Jepang kunjungi China
Delegasi bisnis Jepang kunjungi China
A
A
A
Sindonews.com - Delegasi bisnis tinggi Jepang terbang ke Beijing untuk bertemu dengan para pemimpin politik baru China guna menenangkan hubungan ekonomi yang rusak akibat sengketa pulau di Laut China Timur.
Seperti Global Post, Kamis (21/3/2013), misi selama tiga hari yang terdiri dari 16 anggota Asosiasi Ekonomi Jepang-China, di bawah pimpinan Ketua Toyota Fujio Cho, semula dijadwalkan September lalu. Namun, kunjungan ditunda akibat unjuk rasa anti-Jepang menyapu China atas sengketa pulau di kedua negara.
Boikot yang dilakukan konsumen China membuat permintaan barang-barang Jepang di China penyok, merupakan pasar kunci untuk elektronik dan otomotif yang menjadi andalan sektor manufaktur Jepang.
Kelompok ini juga termasuk Hiromasa Yonekura, yang memimpin lobi bisnis terbesar Jepang, Keidanren. "Kami ingin membuat kunjungan tahunan sebelum akhir tahun (fiskal) selesai bulan ini," kata juru bicara asosiasi.
"Kongres Nasional Rakyat sudah berakhir, dan ini tampaknya menjadi saat yang tepat untuk berkunjung," tambahnya.
Misi bisnis Jepang meminta pertemuan dengan tokoh-tokoh senior di pemerintah baru China, termasuk Perdana Menteri Li Keqiang, namun belum bisa memastikan apakah mereka bersedia bertemu atau tidak.
Seperti Global Post, Kamis (21/3/2013), misi selama tiga hari yang terdiri dari 16 anggota Asosiasi Ekonomi Jepang-China, di bawah pimpinan Ketua Toyota Fujio Cho, semula dijadwalkan September lalu. Namun, kunjungan ditunda akibat unjuk rasa anti-Jepang menyapu China atas sengketa pulau di kedua negara.
Boikot yang dilakukan konsumen China membuat permintaan barang-barang Jepang di China penyok, merupakan pasar kunci untuk elektronik dan otomotif yang menjadi andalan sektor manufaktur Jepang.
Kelompok ini juga termasuk Hiromasa Yonekura, yang memimpin lobi bisnis terbesar Jepang, Keidanren. "Kami ingin membuat kunjungan tahunan sebelum akhir tahun (fiskal) selesai bulan ini," kata juru bicara asosiasi.
"Kongres Nasional Rakyat sudah berakhir, dan ini tampaknya menjadi saat yang tepat untuk berkunjung," tambahnya.
Misi bisnis Jepang meminta pertemuan dengan tokoh-tokoh senior di pemerintah baru China, termasuk Perdana Menteri Li Keqiang, namun belum bisa memastikan apakah mereka bersedia bertemu atau tidak.
(dmd)
Explore More