HT rambah bisnis game online melalui WeChat
Jum'at, 24 Mei 2013 - 13:07 WIB
HT rambah bisnis game online melalui WeChat
A
A
A
Sindonews.com - CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengemukakan, dirinya sedang berekspansi dan bekerjasama dengan perusahaan internet asal China, Tencent untuk merambah bisnis social media yaitu Wechat. Selain itu, dirinya juga rambah bisnis game online melalui Wechat tersebut.
"Saya mulai mengembangkan social media (Wechat) bersama-sama dengan Tencent. Sekarang user-nya sudah 8 juta orang. Saya akan kembangkan user sampai 20-30 juta orang. Untuk selanjutnya memperkenalkan game online melalui Wechat tersebut. Akan banyak itu pemakainya," paparnya ditemui di sekolah High Scope, Jakarta, Jumat (24/5/2013).
Dia yakin dalam social media Indonesia sebagai salah satu negara pengguna jaringan internet terbesar akan merespon dengan baik. "Jabodetabek itu pengguna Facebook terbesar, ada 17 juta orang, belum se-Indonesia. Sedangkan Twitter, 15 persen pesannya (tweet) berasal dari Indonesia. Jadi Indonesia ini unik, sangat konsumtif," pungkasnya.
HT juga mengatakan, kesuksesan seseorang di dunia usaha tidak ditentukan umur, tetapi bagaimana seseorang memanfaatkan momentum untuk berkspansi secara bisnis.
"Dunia selalu berubah. Dulu dalam jenjang karir umur sangat berpengaruh, tetapi sekarang sudah tidak releven. Sekarang bagaimana kita memanfaatkan momentum. Sukses saya di media ditentukan ketika saya masuk ke dunia media semua orang sedang jenuh berbisnis di bidang tersebut," pungkasnya.
"Saya mulai mengembangkan social media (Wechat) bersama-sama dengan Tencent. Sekarang user-nya sudah 8 juta orang. Saya akan kembangkan user sampai 20-30 juta orang. Untuk selanjutnya memperkenalkan game online melalui Wechat tersebut. Akan banyak itu pemakainya," paparnya ditemui di sekolah High Scope, Jakarta, Jumat (24/5/2013).
Dia yakin dalam social media Indonesia sebagai salah satu negara pengguna jaringan internet terbesar akan merespon dengan baik. "Jabodetabek itu pengguna Facebook terbesar, ada 17 juta orang, belum se-Indonesia. Sedangkan Twitter, 15 persen pesannya (tweet) berasal dari Indonesia. Jadi Indonesia ini unik, sangat konsumtif," pungkasnya.
HT juga mengatakan, kesuksesan seseorang di dunia usaha tidak ditentukan umur, tetapi bagaimana seseorang memanfaatkan momentum untuk berkspansi secara bisnis.
"Dunia selalu berubah. Dulu dalam jenjang karir umur sangat berpengaruh, tetapi sekarang sudah tidak releven. Sekarang bagaimana kita memanfaatkan momentum. Sukses saya di media ditentukan ketika saya masuk ke dunia media semua orang sedang jenuh berbisnis di bidang tersebut," pungkasnya.
(gpr)
