Mandiri Manajemen Investasi bidik AUM Rp9,3 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Mandiri Management Investasi (MMI) hingga akhir tahun ini menargetkan dapat memperoleh dana kelolaan asset under management (AUM) sebesar Rp9,3 triliun dalam investasi reksa dana (RD) saham.
Direktur Utama PT Mandiri Management Investasi, Muhammad Hanif mengatakan, pada tahun lalu AUM reksa dana yang dikelola perseroannya mencapai Rp4,7 triliun. Untuk itu perseroan akan fokus untuk mengembangkan reksa dana saham pada tahun ini.
"Dalam tiga bulan pertama tahun ini dana kelolaan AUM reksa dana saham telah mencapai Rp6,4 triliun atau naik Rp1,7 triliun dari perolehan tahun sebesar Rp4,7 triliun," kata Hanif dalam jumpa persnya di Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Dia menjelaskan, total AUM reksa dana saham senilai Rp6,4 triliun tersebut mewakili 30% total dana kelolaan MMI. Dia optimis, hingga akhir tahun nilainya akan meningkat seiring dengan tambahan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dari sejumlah emiten pada tahun ini.
"Dari MMI kita telah mendistribusikan reksa dana saham mencapai Rp21 triliun, naik sekitar Rp1,2 triliun dari pencapaian akhir tahun lalu sebesar Rp19,8 triliun, hingga akhir tahun kita optimis tembus Rp30 triliun," tukasnya.
Direktur Utama PT Mandiri Management Investasi, Muhammad Hanif mengatakan, pada tahun lalu AUM reksa dana yang dikelola perseroannya mencapai Rp4,7 triliun. Untuk itu perseroan akan fokus untuk mengembangkan reksa dana saham pada tahun ini.
"Dalam tiga bulan pertama tahun ini dana kelolaan AUM reksa dana saham telah mencapai Rp6,4 triliun atau naik Rp1,7 triliun dari perolehan tahun sebesar Rp4,7 triliun," kata Hanif dalam jumpa persnya di Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Dia menjelaskan, total AUM reksa dana saham senilai Rp6,4 triliun tersebut mewakili 30% total dana kelolaan MMI. Dia optimis, hingga akhir tahun nilainya akan meningkat seiring dengan tambahan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dari sejumlah emiten pada tahun ini.
"Dari MMI kita telah mendistribusikan reksa dana saham mencapai Rp21 triliun, naik sekitar Rp1,2 triliun dari pencapaian akhir tahun lalu sebesar Rp19,8 triliun, hingga akhir tahun kita optimis tembus Rp30 triliun," tukasnya.
(gpr)