Produksi naik tajam, RI kelebihan garam konsumsi
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan, sejak 1960-an, Indonesia tidak pernah swasembada garam. Namun, saat ini Indonesia akhirnya mampu swasembada garam sejak 2012.
Hal tersebut dikatakan Menteri KKP Sharif C Sutardjo saat mengunjungi tim media Sindo di MNC Tower, Jakarta, Selasa (26/3/2013).
"Sejak tahun 1960-an, rakyat tidak pernah swasembada garam. Tapi sejak 2012 telah terjadi swasembada garam konsumsi. Produksi garama konsumsi melonjak tajam. Di mana produksi garam rakyat pada 2012 tercapai 2,02 juta ton," katanya.
Menurut Sharif, angka tersebut melampaui target yang hanya 1,32 juta ton. Bahkan, jika digabungkan dengan hasil produksi PT Garam dan lainnya akan jauh lebih banyak lagi. "Jadi, sekarang kita kelebihan garam," ucapnya.
Sementara, target produksi garam dalam ini sebanyak 2,85 juta ton pada 2013. Target ini dirasa cukup karena pihaknya tetap terus memberdayakan garam dalam negeri dan tidak mengandalkan impor.
Hal tersebut dikatakan Menteri KKP Sharif C Sutardjo saat mengunjungi tim media Sindo di MNC Tower, Jakarta, Selasa (26/3/2013).
"Sejak tahun 1960-an, rakyat tidak pernah swasembada garam. Tapi sejak 2012 telah terjadi swasembada garam konsumsi. Produksi garama konsumsi melonjak tajam. Di mana produksi garam rakyat pada 2012 tercapai 2,02 juta ton," katanya.
Menurut Sharif, angka tersebut melampaui target yang hanya 1,32 juta ton. Bahkan, jika digabungkan dengan hasil produksi PT Garam dan lainnya akan jauh lebih banyak lagi. "Jadi, sekarang kita kelebihan garam," ucapnya.
Sementara, target produksi garam dalam ini sebanyak 2,85 juta ton pada 2013. Target ini dirasa cukup karena pihaknya tetap terus memberdayakan garam dalam negeri dan tidak mengandalkan impor.
(izz)