Rakernas Kadin usung revitalisasi infrastruktur nasional
A
A
A
Sindonews.com - Dalam rangka menginventarisasi permasalahan di sektor infrastruktur sekaligus merumuskan solusi dan rekomendasi strategis untuk penyelesaiannya, Kadin Indonesia Bidang Infrastruktur menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang bertema “Revitalisasi Infrastruktur Nasional” di Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Rakernas ini dihadiri Pimpinan Kadin Provinsi dari 23 provinsi, 4 asosiasi terkait dengan bidang infrastruktur dan 6 bidang terkait di Kadin Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo B Sulisto, dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa Rapat Kerja Nasional ini merupakan momentum penting bagi Kadin untuk membangkitkan kembali keyakinan dalam berusaha di tanah air.
Walaupun di tengah-tengah iklim politik yang kurang kondusif, namun keyakinan dunia usaha tetap harus dipertahankan. "Oleh karena itu, sebagai pelaku di dunia usaha Kadin harus ikut terlibat secara aktif dalam ikut menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi," kata Suryo di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Infrastruktur, kata Suryo, memainkan peranan yang sangat penting tercermin dengan ditetapkannya program MP3EI oleh pemerintah. Namun setelah melihat dua tahun waktu berjalan ternyata belum memperlihatkan kondisi yang baik. Masih kekurangan sarana air bersih, kilang minyak, pembangkit listrik, dan sebagainya.
Rakernas ini dihadiri Pimpinan Kadin Provinsi dari 23 provinsi, 4 asosiasi terkait dengan bidang infrastruktur dan 6 bidang terkait di Kadin Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo B Sulisto, dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa Rapat Kerja Nasional ini merupakan momentum penting bagi Kadin untuk membangkitkan kembali keyakinan dalam berusaha di tanah air.
Walaupun di tengah-tengah iklim politik yang kurang kondusif, namun keyakinan dunia usaha tetap harus dipertahankan. "Oleh karena itu, sebagai pelaku di dunia usaha Kadin harus ikut terlibat secara aktif dalam ikut menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi," kata Suryo di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Infrastruktur, kata Suryo, memainkan peranan yang sangat penting tercermin dengan ditetapkannya program MP3EI oleh pemerintah. Namun setelah melihat dua tahun waktu berjalan ternyata belum memperlihatkan kondisi yang baik. Masih kekurangan sarana air bersih, kilang minyak, pembangkit listrik, dan sebagainya.
(gpr)