Yahoo akan membeli website TV berbayar

Sindonews.com - Yahoo Inc, raksasa layanan internet asal AS dikabarkan telah mengajukan proposal penawaran resmi untuk membeli sebuah perusahaan layanan TV berbayar dan video streaming, Hulu dari News Corp dan Walt Disney Co.

Seperti yang dilansir dari Reuters, Sabtu (25/5/2013), untuk mewujudkan rencana itu, Yahoo harus bersaing dengan Time Warner Cable Inc, DirecTV, Peter Chernin (mantan presiden News Corp) dan Guggenheim Digital Media.

Yahoo sendiri enggan menanggapi secara resmi kabar tersebut. Berita ini hanya berselang beberapa hari dengan pengumuman Yahoo yang menyatakan telah berhasil melakukan akuisisi terhadap situs blogging Tumblr, dengan nilai transaksi sebesar USD1,1 miliar.

Akuisisi atas Tumblr merupakan upaya Yahoo untuk memperkuat segmen sosial media. Sebelumnya, Yahoo telah gagal mengakusisi DailyMotion karena terganjal kebijakan pemerintah Prancis.

Pada tahun lalu, Hulu menghasilkan pendapatan sekitar USD700 juta. Rencana akuisisi terhadap Hulu dapat dinilai sebagai salah satu upaya CEO Yahoo baru, Marissa Mayer untuk mengembalikan kejayaan Yahoo.

Dalam beberapa waktu terakhir, pendapatan Yahoo turun karena tersaingi oleh Google dan Facebook. Mayer, wanita berusia 38 tahun ditunjuk sebagai CEO Yahoo pada Juli 2012. Sebelumnya alumnus Stanford University ini berkarier di Google selama 13 tahun. Dia merupakan salah satu karyawan generasi awal, yakni karyawan ke-20 sejak awal Google berdiri.