Distribusi Apple IPhone diperiksa Komisi Eropa
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Eropa melaporkan, distribusi Apple Inc (AAPL) iPhone sedang dalam pemeriksaan regulator antitrust Uni Eropa (UE).
Antoine Colombani, juru bicara Komisaris Persaingan Usaha mengatakan, regulator telah menerima informasi dari pelaku industri mengenai praktik distribusi Apple iPhone. "Kami sedang memeriksa situasi. Ini buka prasangka posisi komisi pada isu yang diangkat," ujarnya, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (27/5/2013)
Pejabat antitrust yang berbasis di Brussels itu menyatakan, pihaknya memantau metode distribusi Apple untuk iPhone dan tablet iPad apakah melanggar persaingan usaha atau tidak. Apple dalam penyelidikan antitrust Uni Eropa terkait harga e-book, setelah sepakat mengubah perjanjian dengan empat penerbit.
Sebelumnya, Cupertino, perusahaan berbasis di Calofornia tersandung kasus antitrust dengan berjanji mengurangi harga untuk download musik iTunes di Inggris. Kemudian, Uni Eropa menutup penyelidikan atas pembatasan aplikasi iPhone pada 2010.
Namun, Alan Hely, juru bicara Apple di London, tidak bisa segera menanggapi kabar ini karena hari libur umum di Inggris dan Amerika Serikat
The Financial Times kemarin melaporkan Uni Eropa telah mengirimkan quesioner untuk operator jaringan seluler Eropa berfokus pada ketentuan distribusi Apple.
Antoine Colombani, juru bicara Komisaris Persaingan Usaha mengatakan, regulator telah menerima informasi dari pelaku industri mengenai praktik distribusi Apple iPhone. "Kami sedang memeriksa situasi. Ini buka prasangka posisi komisi pada isu yang diangkat," ujarnya, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (27/5/2013)
Pejabat antitrust yang berbasis di Brussels itu menyatakan, pihaknya memantau metode distribusi Apple untuk iPhone dan tablet iPad apakah melanggar persaingan usaha atau tidak. Apple dalam penyelidikan antitrust Uni Eropa terkait harga e-book, setelah sepakat mengubah perjanjian dengan empat penerbit.
Sebelumnya, Cupertino, perusahaan berbasis di Calofornia tersandung kasus antitrust dengan berjanji mengurangi harga untuk download musik iTunes di Inggris. Kemudian, Uni Eropa menutup penyelidikan atas pembatasan aplikasi iPhone pada 2010.
Namun, Alan Hely, juru bicara Apple di London, tidak bisa segera menanggapi kabar ini karena hari libur umum di Inggris dan Amerika Serikat
The Financial Times kemarin melaporkan Uni Eropa telah mengirimkan quesioner untuk operator jaringan seluler Eropa berfokus pada ketentuan distribusi Apple.
(dmd)