Pelabuhan New Priok ancam pelabuhan rakyat
A
A
A
Sindonews.com - Proyek pembangunan pelabuhan New Priok Terminal Kalibaru dituding mengancam pelabuhan rakyat. Alasannya, sejak perluasan pelabuhan dimulai, aktivitas pelabuhan rakyat berhenti total.
"Ketika berhenti tentu saja kami merasa rugi. Padahal aktivitas dagang di pelabuhan rakyat Kalibaru bisa mencapai miliaran rupiah per harinya," kata Muhammad Subhan, salah satu pelaku pelabuhan rakyat, saat diskusi "Tantangan dan Harapan Transportasi Laut" di Jakarta, Jumat (29/3/2013).
Menurut dia, pemerintah seharusnya merelokasi pelabuhan rakyat demi mengakomodir pengusaha pelayaran berskala kecil dan menengah. "Praktis kami kehilangan pendapatan turun-temurun. Kami menilai maskud pemerintah baik memperluas pelabuhan Tanjung Priok. Tapi yang kecil jangan dilupakan," ucapnya.
Dia mengatakan, pengusaha pelayaran yang biasa beroperasi di pelabuhan Kalibaru, kini tak memiliki akses ke pelabuhan lain. "Kami mau pindah ke pelabuhan Sunda Kelapa, tapi tempatnya terlalu kecil. Jadi bagaimana? seharusnya kan ada relokasi atau bikin pelabuhan rakyat juga," ujarnya.
Pelabuhan rakyat umumnya melakukan aktivitas bongkar muat kayu. Mereka mulai tak beroperasi sejak setahun lalu lantaran kegiatan proyek pelabuhan New Priok Kalibaru yang menelan investasi Rp22,6 triliun. Proyek tersebut juga berimbas dengan pendirian PT Peti Kemas Indonesia. Perusahaan bongkar muat peti kemas BUMN, gabungan dari PT Pelindo tersebut juga mengancam pengusaha lokal yang selama ini menjadi mitra PT Pelindo.
"Ketika berhenti tentu saja kami merasa rugi. Padahal aktivitas dagang di pelabuhan rakyat Kalibaru bisa mencapai miliaran rupiah per harinya," kata Muhammad Subhan, salah satu pelaku pelabuhan rakyat, saat diskusi "Tantangan dan Harapan Transportasi Laut" di Jakarta, Jumat (29/3/2013).
Menurut dia, pemerintah seharusnya merelokasi pelabuhan rakyat demi mengakomodir pengusaha pelayaran berskala kecil dan menengah. "Praktis kami kehilangan pendapatan turun-temurun. Kami menilai maskud pemerintah baik memperluas pelabuhan Tanjung Priok. Tapi yang kecil jangan dilupakan," ucapnya.
Dia mengatakan, pengusaha pelayaran yang biasa beroperasi di pelabuhan Kalibaru, kini tak memiliki akses ke pelabuhan lain. "Kami mau pindah ke pelabuhan Sunda Kelapa, tapi tempatnya terlalu kecil. Jadi bagaimana? seharusnya kan ada relokasi atau bikin pelabuhan rakyat juga," ujarnya.
Pelabuhan rakyat umumnya melakukan aktivitas bongkar muat kayu. Mereka mulai tak beroperasi sejak setahun lalu lantaran kegiatan proyek pelabuhan New Priok Kalibaru yang menelan investasi Rp22,6 triliun. Proyek tersebut juga berimbas dengan pendirian PT Peti Kemas Indonesia. Perusahaan bongkar muat peti kemas BUMN, gabungan dari PT Pelindo tersebut juga mengancam pengusaha lokal yang selama ini menjadi mitra PT Pelindo.
(gpr)