Slovenia tak ingin seperti bailout Siprus

Sabtu, 30 Maret 2013 - 14:17 WIB
Slovenia tak ingin seperti...
Slovenia tak ingin seperti bailout Siprus
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Slovenia menyatakan, pihaknya tidak akan seperti anggota euro dalam penyelamatan keuangan karena masih mampu menunggu pinjaman biaya yang lebih rendah sebelum mengeluarkan utang baru.

Menteri Keuangan Slovenia, Uros Cufer mengatakan, negaranya saat ini belum membutuhkan bantuan. "Kami tidak membutuhkan bailout tahun ini. Saya merasa tenang," ujarnya, dilansir dari Arab Times, Sabtu (30/3/2013).

Seperti banyak anggota zona euro, Slovenia berada dalam resesi dengan melambatnya ekspor dan tingginya jumlah pengangguran.

Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan, Slovenia perlu menaikkan setidaknya 3 miliar euro untuk anggaran tahun ini, pembayaran utang dan perbaikan bank.

Mantan Perdana Menteri Slovenia, Janez Jansa mengatakan, pemerintah harus mengeluarkan utang pada Juni nanti. Namun, Cufer menyatakan, negara di pegunungan Adriatik yang berbatasan dengan Austria, Italia, Kroasia dan Hungaria, itu memilih tidak terburu-buru.

"Kami tidak harus pergi ke pasar di saat-saat panas seperti Siprus. Kita bisa menunggu pasar untuk menenangkan diri, agar investor nyaman dengan tindakan kami, dan kemudian kami akan memanfaatkan pasar," tandas Cufer.

Pemerintah kiri-tengah baru secara luas diharapkan mampu mengumpulkan dana di pasar keuangan, tak lama setelah menjabat pada 20 Maret lalu. Namun, mereka memilih tidak melakukannya karena biaya pinjaman Slovenia telah melonjak akibat gejolak di Siprus.

Investor bertaruh, bahwa negara berpenduduk 2 juta orang itu akan membutuhkan penyelamatan untuk menjaga bank dan perekonomian.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3821 seconds (0.1#10.140)