Kalangan industri Jabar keluhkan pemadaman listrik

Senin, 01 April 2013 - 17:37 WIB
Kalangan industri Jabar keluhkan pemadaman listrik
Kalangan industri Jabar keluhkan pemadaman listrik
A A A
Sindonews.com - Kalangan industri kecil, menengah, dan besar di Jawa Barat mengeluhkan pemadaman bergilir yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mulai 1-5 April 2013. Pemadangan tersebut mengakibatkan industri mengalami kerugian besar.

Hari pertama pemadaman, sejumlah aktivitas penting seperti perbankan dan peritel di Bandung sempat terhenti. Di kawasan Ujungberung misalnya, pemadaman dilakukan mulai pukul 09.00 WIB. Pemadaman tersebut mengakibatkan tersendatnya penarikan uang melalui ATM Bank Mandiri Ujungberung.

Tidak hanya itu, aktivitas masyarakat yang akan melakukan transaksi jual beli di sejumlah minimarket sempat tersendat. Pemadangan tersebut mengakibatkan listrik padam dan sistem komputerisasi sempat tersendat.

“Seharusnya PLN melakukan sosialisasi sebelum melakukan pemadaman,” kata salah seorang konsumen Indomaret, Cahyanti, Senin (1/4/2013).

Diberitakan sebelumnya, Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, guna mengatasi kekurangan pasokan listrik ke Jakarta dan Jawa Barat itu, PLN akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan pembangkit yang ada di wilayah barat seperti PLTU Indramayu, PLTU Lontar Tangerang dan PLTU Priok.

Selain itu, PLN sudah berupaya meminimalisir pemadaman dengan memanfaatkan hari libur Jumat-Minggu, 29-31 Maret 2013 yang tidak ada pemadaman karena beban rendah. Namun pada hari kerja Senin-Jumat (1-5 April) terpaksa akan dilakukan pemadaman secara bergilir.

“Setiap pelanggan ada potensi pemadaman sekali saja selama 3 jam dalam periode 1-5 April 2013. Hal ini dilakukan karena setelah optimalisasi pembangkit-pembangkit tersebut masih terjadi kekurangan daya sekitar 400 MW di Jakarta dan Jawa Barat,” papar Bambang.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5642 seconds (0.1#10.140)