IMF sepakat suntik Siprus 1 miliar euro
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde menyatakan, telah setuju memberikan sekitar 1 miliar euro sebagai bagian dari rencana penyelamatan keuangan Siprus sebesar 10 miliar euro.
"Ini akan melalui tiga tahun sebesar 891 juta Special Drawing Rights (sekitar satu miliar euro) pinjaman," kata Lagarde, seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu (3/4/2013).
Dia berharap kesepakatan tersebut disetujui dewan eksekutif IMF pada awal Mei nanti. Di mana IMF, Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa (ECB) telah bersepakat dengan Siprus terhadap persyaratan program bailout yang akan memaksa negara berhemat secara drastis di sektor perbankan dan menempatkan keuangan negara dalam kas.
"Pihak berwenang Siprus telah mengajukan program reformasi multi-tahun ambisius untuk mengatasi tantangan ekonomi yang mereka hadapi," ujar Lagarde.
"Tujuan menyeluruh adalah untuk menstabilkan sistem keuangan, mencapai keberlanjutan fiskal dan mendukung pemulihan ekonomi guna menjaga kesejahteraan penduduk," tambahnya.
Seperti diketahui, sebagai bagian dari kesepakatan Siprus telah menutup bank Laiki (Popular), dan mentransfer deposito di bawah 100.000 euro untuk merekapitalisasi pemberi pinjaman terbesar di negara itu, Bank of Cyprus. Sementara Deposito lebih dari 100.000 euro akan dikenakan potongan yang bisa mencapai 60 persen dari nilai simpanan mereka.
"Ini akan melalui tiga tahun sebesar 891 juta Special Drawing Rights (sekitar satu miliar euro) pinjaman," kata Lagarde, seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu (3/4/2013).
Dia berharap kesepakatan tersebut disetujui dewan eksekutif IMF pada awal Mei nanti. Di mana IMF, Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa (ECB) telah bersepakat dengan Siprus terhadap persyaratan program bailout yang akan memaksa negara berhemat secara drastis di sektor perbankan dan menempatkan keuangan negara dalam kas.
"Pihak berwenang Siprus telah mengajukan program reformasi multi-tahun ambisius untuk mengatasi tantangan ekonomi yang mereka hadapi," ujar Lagarde.
"Tujuan menyeluruh adalah untuk menstabilkan sistem keuangan, mencapai keberlanjutan fiskal dan mendukung pemulihan ekonomi guna menjaga kesejahteraan penduduk," tambahnya.
Seperti diketahui, sebagai bagian dari kesepakatan Siprus telah menutup bank Laiki (Popular), dan mentransfer deposito di bawah 100.000 euro untuk merekapitalisasi pemberi pinjaman terbesar di negara itu, Bank of Cyprus. Sementara Deposito lebih dari 100.000 euro akan dikenakan potongan yang bisa mencapai 60 persen dari nilai simpanan mereka.
(dmd)