Perusahaan daerah Riau siap kelola Blok Siak
A
A
A
Sindonews.com - Perusahaan Daerah (Perusda), yakni PT Riau Petroleum dan PT Ekamaro Sakti melakukan kerja sama untuk merebut ladang minyak Blok Siak dari PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Riau.
Keseriusan Perusda untuk mengelola Blok Siak ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja kedua perusahaan. Selain itu, Ekamaro telah menyiapkan dana investasi sebesar USD50 juta untuk mengelola ladang minyak.
Direktur PT Ekamaro, Muhammad Boy menyatakan, pembagian saham antara kedua perusahaan itu adalah 51 persen untuk PT Riau Petroleum dan 49 persen dimiliki Ekamaro.
"Jika kita mengelola Blok Siak, kita siap mengenjot produksi minyak di Blok Siak," kata Muhammad Boy di Pekanbaru, Riau Jakhir pekan ini.
Sementara Direktur PT Riau Petroleum, Herianto menambahkan, perusahaan yakin akan mencapai target yang ditetapkan pemerintah jika dipercaya mengelola Blok Siak.
"Kita optimis bisa melampaui produksi minyak di Blok Siak dari pengelola sebelumnya," katanya.
Seekdar informasi, pengelolaan ladang minyak di Blok Siak yang selama ini di kelola PT Chevron akan berakhir pada bulan November 2013. Sejumlah sumur minyak di Blok Siak tersebar di beberapa Kabupaten di Riau, diantaranya Bengkalis, Rohil, Siak dan Rohul.
Kendati demikian, Chevron sebelumnya menyatakan masih berminat memperpanjang kontraknya di Blok Siak. Pihak CPI pun menyatakan sudah mengajukan proposal perpanjangan pengelolaan Blok Siak ke pemerintah sejak tahun 2010.
Keseriusan Perusda untuk mengelola Blok Siak ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja kedua perusahaan. Selain itu, Ekamaro telah menyiapkan dana investasi sebesar USD50 juta untuk mengelola ladang minyak.
Direktur PT Ekamaro, Muhammad Boy menyatakan, pembagian saham antara kedua perusahaan itu adalah 51 persen untuk PT Riau Petroleum dan 49 persen dimiliki Ekamaro.
"Jika kita mengelola Blok Siak, kita siap mengenjot produksi minyak di Blok Siak," kata Muhammad Boy di Pekanbaru, Riau Jakhir pekan ini.
Sementara Direktur PT Riau Petroleum, Herianto menambahkan, perusahaan yakin akan mencapai target yang ditetapkan pemerintah jika dipercaya mengelola Blok Siak.
"Kita optimis bisa melampaui produksi minyak di Blok Siak dari pengelola sebelumnya," katanya.
Seekdar informasi, pengelolaan ladang minyak di Blok Siak yang selama ini di kelola PT Chevron akan berakhir pada bulan November 2013. Sejumlah sumur minyak di Blok Siak tersebar di beberapa Kabupaten di Riau, diantaranya Bengkalis, Rohil, Siak dan Rohul.
Kendati demikian, Chevron sebelumnya menyatakan masih berminat memperpanjang kontraknya di Blok Siak. Pihak CPI pun menyatakan sudah mengajukan proposal perpanjangan pengelolaan Blok Siak ke pemerintah sejak tahun 2010.
(rna)