PTPN X siap terbitkan obligasi Rp700 M

Selasa, 09 April 2013 - 17:37 WIB
PTPN X siap terbitkan...
PTPN X siap terbitkan obligasi Rp700 M
A A A
Sindonews.com - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X berencana menerbitkan obligasi senilai Rp700 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk menopang modal usaha perseroan.

Direktur Keuangan PTPN X, Dolly P Pulungan mengatakan, pihaknya saat ini melakukan sejumlah persiapan untuk penerbitan obligasi. Rencananya, penerbitan obligasi diupayakan pada semester pertama 2013.

"PTPN X sudah mendapat restu dari Kementerian BUMN untuk melakukan aksi korporasi. Bahkan ada dua lembaga menjadi penjamin emisi dalam penerbitan obligasi yakni PT Bahana Securities dan PT AAA Sekuritas," ujar Pulungan di Kantor PTPN X Surabaya, Selasa (9/4/2013).

Menurutnya, perolehan dana dari Obligasi ini akan digunakan untuk refinancing penggantian modal kerja dari perbankan dengan suku bunga cukup tinggi untuk menopang bisnis tiga pabrik gula (PG) yang ada di Sulawesi Selatan, yaitu PG Takalar, PG Bone, dan PG Caming.

Tiga pabrik gula tersebut kini dikelola PTPN X sesuai tugas dari Kementerian BUMN. Dengan perolehan dana dari obligasi tersebut, perseroan bisa mendapatkan biaya pendanaan yang lebih murah ketimbang kredit perbankan yang selama ini digunakan tiga PG tersebut.

"Sudah tiga tahun terakhir ini kami diberi tugas dan kepercayaan Kementerian BUMN untuk mengelola tiga pabrik gula di Sulsel. Dari sebelumnya merugi, tahun lalu sudah mulai untung. Ke depan akan kami pacu kinerjanya dengan memperbaiki sektor budidaya (on-farm) dan pengolahan (off-farm), terutama dengan pendekatan mekanisasi agar hasilnya optimal," tutur Pulungan.

Menurut dia, dana hasil obligasi ini juga untuk menggenjot kinerja PG di Jawa Timur. PTPN X menargetkan produksi gula hingga 530 ribu ton untuk tahun ini. Jumlah tersebut naik dibanding tahun lalu yang hanya sebesar 494 ribu ton. Produktivitas yang terus meningkat ini, katanya, menjadikan PTPN sebagai market leader dalam industri pergulaan nasional sejak 2006.

Pada 2012, PTPN X membukukan laba sebelum pajak Rp506 miliar, meningkat 140 persen dibanding pencapaian 2011 sebesar Rp 210 miliar. Saat ini, PTPN X mempunyai 11 pabrik gula di berbagai kota di Jatim, tiga kebun tembakau di Jember (Jatim) dan Klaten (Jateng), satu anak usaha bidang produksi plastik, satu anak usaha bidang jasa layanan kesehatan, dan penyertaan saham di produsen edamame berorientasi ekspor.

Selain itu, perseroan juga diberi tugas Kementerian BUMN untuk mengelola tiga PG di Sulawesi Selatan yang sebelumnya dikelola BUMN lain. "Kami akan meningkatkan kualitas gula dengan pembelian lima alat juice smoothing senilai Rp25 miliar yang digunakan untuk memuluskan nira dengan tujuan akhir untuk meningkatkan efisiensi pemurnian. Jika kualitas gula meningkat, otomatis harga jual dari lelang akan meningkat. Hal ini berkonsekuensi pada kenaikan pendapatan,” terang Pulungan.

Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan tata kelola pemeliharaan pabrik (in-house keeping) untuk meningkatkan efisiensi agar tak banyak bagian dari tebu yang terbuang dalam proses produksi. Dana yang disiapkan untuk program in-house keeping mencapai Rp40,8 miliar.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0544 seconds (0.1#10.140)