Pemerintah siapkan bentuk kompensasi

Rabu, 10 April 2013 - 12:32 WIB
Pemerintah siapkan bentuk kompensasi
Pemerintah siapkan bentuk kompensasi
A A A
Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik menegaskan, akan memberikan kompensasi bagi masyarakat kelas ekonomi bawah sejalan dangan rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Pernyataan tersebut sekaligus menjadi jaminan bagi masyarakat. "Pemerintah, wajib melindungi rakyat miskin jika kebijakan menaikkan harga BBM diambil karena kenaikan harga BBM subsidi bisa mendorong peningkatan jumlah rakyat miskin," terang Jero di DPR, Jakarta, Rabu (10/4/2013).

Jero menambahkan, kenaikan harga BBM bersubsidi merupakan satu diantara opsi yang tengah dikaji pemerintah untuk menekan beban subsidi energi yang diperkirakan bisa menembus Rp300 triliun.

"Menaikkan harga BBM subsidi adalah salah satu opsi pemerintah untuk mengurangi beban subsidi yang hampir mencapai Rp300 triliun, tapi pemerintah masih memikirkan opsi terbaik agar jangan sampai menimpa rakyat miskin," tambahnya.

Namun demikian, Jero masih belum memastikan bagaimana bentuk kompensasi yang akan diberikan kepada masyarakat, namun dia memastikan bahwa timnya akan serius menyikapi hal tersebut.

"Kalau BBM naik, kompensasi ke rakyat miskin harga mati. Apapun bentuknya, ya kalau BLT (bantuan langsung tunai) diartikan negatif dan DPR menolak, ya kita cari bentuk kompensasi lainnya apakah beras raskin ditambah, beasiswa ditambah atau apapun itu," tandasnya.

Sebelumnya, pengamat energi dari Universitas Indonesia (UI) Kurtubi menentang keras jika kenaikan harga BBM bersubsidi dibarengi dengan pemberian kompensasi berupa BLT bagi masyarakat.

Jika opsi itu yang dipilih pemerintah, dia menilai, kental dengan unsur politis. “Kalau memang concern pada kemiskinan, dana disalurkan untuk infrastruktur daerah tertinggal,” kata dia belum lama ini.

Menurut Kurtubi, dana tersebut sebaiknya dimanfaatkan untuk pembangunan jalan di pedesaan serta meningkatkan potensi pertanian nasional.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5227 seconds (0.1#10.140)