GM siap investasi USD5,2 miliar di Eropa
A
A
A
Sindonews.com - Perusahan otomotif asal Amerika Serikat (AS), General Motors (GM) mengumumkan akan melakukan investasi bersa-besaran di Eropa sebesar 4 miliar euro atau sekitar USD5,2 miliar untuk menambah model baru, kembali meraih keuntungan, dan meningkatkan pangsa pasar di wilayah tersebut pada 2016.
Menurut CEO GM, Dan Akerson, sebagian besar investasi ini akan difokuskan pada pengembangan 23 model baru dan akan membantu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan di Eropa pada pertengahan dekade. Sejak 1999, bisnis GM di Eropa yang sebagian besar terdiri dari Opel dan Vauxhall telah mengalami kerugian hingga sebesar USD18 miliar.
"Kami lebih yakin daripada sebelumnya bahwa Opel akan berhasil. Kami juga lebih yakin daripada sebelumnya bahwa GM harus menghadirkan produk yang kuat dan sukses di seluruh Eropa, terutama di Jerman," kata Akerson seperti dikutip dari Inautonews, Kamis (11/4/2013).
Rencana restrukturisasi GM untuk Eropa termasuk model baru yang dikembangkan ini bekerja sama dengan PSA Peugeot Citroen, serta menutup pabrik Opel Bochum di Jerman. Selama kuartal pertama, penjualan Opel di Jerman turun 16 persen, melebihi penurunan industri yang sebesar 13 persen, dan pada Maret, penjualannya terus menurun hingga 17 persen.
"Investasi yang dilakukan oleh induk perusahaan kami adalah komitmen yang jelas untuk mencapai keberhasilan," kata CEO Opel, Karl-Thomas Neumann.
Menurut CEO GM, Dan Akerson, sebagian besar investasi ini akan difokuskan pada pengembangan 23 model baru dan akan membantu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan di Eropa pada pertengahan dekade. Sejak 1999, bisnis GM di Eropa yang sebagian besar terdiri dari Opel dan Vauxhall telah mengalami kerugian hingga sebesar USD18 miliar.
"Kami lebih yakin daripada sebelumnya bahwa Opel akan berhasil. Kami juga lebih yakin daripada sebelumnya bahwa GM harus menghadirkan produk yang kuat dan sukses di seluruh Eropa, terutama di Jerman," kata Akerson seperti dikutip dari Inautonews, Kamis (11/4/2013).
Rencana restrukturisasi GM untuk Eropa termasuk model baru yang dikembangkan ini bekerja sama dengan PSA Peugeot Citroen, serta menutup pabrik Opel Bochum di Jerman. Selama kuartal pertama, penjualan Opel di Jerman turun 16 persen, melebihi penurunan industri yang sebesar 13 persen, dan pada Maret, penjualannya terus menurun hingga 17 persen.
"Investasi yang dilakukan oleh induk perusahaan kami adalah komitmen yang jelas untuk mencapai keberhasilan," kata CEO Opel, Karl-Thomas Neumann.
(izz)